Home Headline Polisi : Ruang Atap OD Avsec Terminal 3 Bandara Soetta Runtuh

Polisi : Ruang Atap OD Avsec Terminal 3 Bandara Soetta Runtuh

KORDANEWS- Jakarta  Atap ruangan OD Aviation Security (Avsec) Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, roboh pada Minggu (18/9) lalu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, peristiwa bermula ketika Andi dan Surahman yang merupakan mandor PT BSK mengerjakan proyek pemasangan partisi pda ruangan OD Avsec Terminal 3, pada Sabtu (17/9).

“Pekerjaan yang dilakukan saat itu membongkar tembok penyekat dan mengganti penyekat tersebut dengan menggunakan besi holo,” ujar Awi dalam keterangannya kepda detikcom, Selasa (20/9/2016).

Pada saat itu tidak terjadi apa-apa. Hingga akhirnya, pada Minggu (18/9) sekitar pukul 18.45 WIB, pekerja hendak merapikan bekas bongkaran tembok penyekat ruangan. Petugas merapikan penyekat tersebut dengan cara mengetuk tembok tersebut menggunakan tatah dan palu.

“Kemudian terdengar suara gemuruh disertai atap plafon runtuh,” imbuh Awi.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Mirzal Maulana mengatakan, kasus tersebut diselidiki oleh PT Angkasa Pura II.

“Karena tidak ada korban jiwa, kasusnya ditangani oleh AP II. Silakan tanya ke AP II saja,” ujar Mirzal.

Sedangkan, PT Angkasa Pura II (Persero) menegaskan tidak ada atap yang ambruk di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Plafon yang ramai dibahas itu karena ada pekerjaan yang dilakukan.

Berikut penjelasan Angkasa Pura II:

Penegasan ini sekaligus mengklarifikasi kabar tidak benar di media sosial, yang menyebutkan kejadian atap ambruk di Terminal 3 pada 18 September 2016 dan seakan-akan merupakan peristiwa besar.

Informasi sebenarnya adalah ada pekerja yang tengah mencopot plafon pada salah satu ruangan tertutup di Terminal 3 yang dikerjakan sesuai instruksi karena posisinya kurang elok dilihat.

Kemudian salah satu plafon dilepas lalu terjatuh di lantai yang sebenarnya adalah hal biasa dan wajar, di mana kemungkinan pekerja ingin melepaskan sekaligus dengan membiarkan lepas ke lantai. Namun kemungkinan karena di area tertutup itu, bunyi jatuh plafon “mengundang” seseorang masuk tanpa ijin lalu memotret dan menyebarkan berita bahwa atap T3 ambruk.

Head of Corporate Secretary & Legal

Agus Haryadi

sumber.detik.com

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here