KORDANEWS- Dihari Lahir Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ke 71, Jajaran TNI terus berbenah terutama sebagai prajurit untuk melakukan tugas-tugasnya dengan profesional, diharapkan juga bisa semakin dekat dengan masyarakat Indonesia
Sebagai Pangdam II Sriwijaya Mayjend Sudirman disinggung terkait soal masalah oknum TNI yang masih ditemui arogansi terhadap salah seorang wartawan Net TV di Madiun, Ia mengatakan sebagai Pangdam dirinya akan berusaha agar hal yang sama tidak terjadi diwilayah jajaran kodam II Sriwijaya.
Disampaikan Mayjend Sudirman jika hal itu terjadi terhadap prajurit dijajaran Kodam II Sriwijaya, tentu akan ada proses hukum yang nanti akan menyelesaikannya sesuai dengan tingkat kesalahan yang telah dilakukan oleh masing-masing anggota bersangkutan.
“ Saya fikir jelas ya, Kalau ada anggota TNI yang melakukan kesalahan termasuk bersikap arogan terhadap pihak lain maka akan dilihat tingkat kesalahannya sebelum diambil tidakan,”ungkapnya(05/10)
Seperti yang diketahui, Wartawan Net TV Soni Misdananto menjadi korban pemukulan yang diduga dilakukan oleh anggota Batalyon Infanteri Lintas Udara 501 Bajra Yudha Madiun, Jawa Timur, pada Minggu, 2 Oktober 2016.
Soni menjelaskan, peristiwa itu terjadi ketika ia meliput kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anggota perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati (PSH) Terate dengan warga di perempatan Te’an, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman.
Konvoi sepeda motor rombongan anggota PSH Terate itu melaju dari arah barat (Kota Madiun) menuju ke arah selatan (Ponorogo). Sedangkan warga yang juga mengendarai motor melaju dari arah Ponorogo ke Kota Madiun.
” Saat itu saya mengambil gambar Rombongan PSH Terate yang menabrak seorang perempuan. Kemudian oknum petugas TNI datang dan menghajar anggota PSH Terate yang menabrak tersebut ,” kata Soni.
Pada saat merekam peristiwa itu, Soni merasakan ada pihak yang sengaja melakukan pemukulan kepala di bagian belakang yang saat itu masih menggunakan helm. Akibat pemukulan itu seketika pandangannya gelap. Tak lama, kemudian pukulan juga terjadi dibagian pipi kiri dan bagian punggunya juga ditendang oleh oknum TNI tersebut.
“Pada saat kejadian tersebut diperkirakan petugas TNI yang ada di lokasi berjumlah kurang lebih sekitar 12 orang.” Jelasnya.
editor : ardi