Home Politik Soal Pilgub Sumsel, SO : Keinginan Saya Maju 110 Persen

Soal Pilgub Sumsel, SO : Keinginan Saya Maju 110 Persen

KORDANEWS –  – Ketua Dewan Pembina Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Syahrial Oesman mengatakan keinginannya sangat besar untuk maju dipilkada Provinsi Sumatera Selatan 2018.

“Keinginan saya untuk maju kembali mempimpin rakyat di Prov. Sumsel sangat besar 110%,  karena saya ingin mengabdi lagi, umur juga masih dan fisik juga masih sehat, “katanya(2/01)
Diungkapkannya, untuk maju di Pilkada 2018 bukan lantaran rakyat yang memintak tetapi keinginannya sendiri yang sangat kuat untuk memimpin lagi rakyat di Prov. Sumsel
“Saya tidak pernah mengatakan kalau rakyat yang memintak, saya juga menginginkan dan saya kemana-mana rakyat juga memintak cocok itu,” ungkapnya
Jika terpilih menjadi Gubernur untuk Periode 2018-2023, ia mengatakan akan melanjutkan fasilitas yang telah dibangun oleh pemimpin sebelumnya selain itu ia akan kembalikan ke desa
“Kenapa kembali kedesa?, karena Sumber daya ekonomi di suatu Provinsi itu terletak didesa, baik potensi didesa Sumber daya Manusia juga didesa juga dana dari pusat ada, dana Gubernur ada, dana Bupati ada tinggal memperkuat pemerintahan didesa, “katanya
Lanjut, Apalagi untuk sektor pertanian, bukan terfokus hanya tanaman pangan, tetapi mencakup seluruh yang ada di pertanian seperti peternakan,  perikanan, perkebunan, dan tanaman pangan
” 4 sektor ini sangat mempengaruhi ekonomi di Prov. Sumsel,  apa yang di katakan Gubernur H. Alex Noerdin untuk konsentrasi di Pertanian itu memang benar,  karena kalau tidak kita celaka,  karena (Produk Domestik Regional Bruto) PDRB kita tergantung di Sektor pertanian, “jelasnya
Dikatakannya apa yang telah disampaikanya tadi, sama dengan pola pikirnya  orang yang mau menjadi Gubernur untuk memajukan Daerah Provinsinya
“Tinggal pola dasarnya apa, jadi  saya mengartikan ini bukan untuk kembali meningkatkan tetapi justru kita harus pertahankan, “ujarnya 
Meski begitu, Syahrial yang pernah memimpin di Prov. Sumsel periode 2003-2008 belum dapat memastikan siapa calon Wakil Gubernur yang akan mendampinginya nanti.
“Untuk mendampingi saya belum ada,  masih sama sama kita lihat, tetapi kalau saya menjadi wakil gubernur itu tidak mungkin karena saya pernah menjadi Gubernur itu ada di Undang-Undang,  bukan sombong,  kalau boleh tidak apa apa saya jadi wakil gubernur tapi karena Undang-Undang terpaksa saya harus jadi Gubernur, ” singkatnya (bujang)
Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here