Home Budaya MTI Inisiasi Gerakan Sejuta Biopori

MTI Inisiasi Gerakan Sejuta Biopori

KORDANEWS – Demi mewujudkan jalan bebas genangan air, Masyarakat Tranportasi Indonesia (MTI) bekerjasama dengan Pemerintah Kota Dinas terkait dibantu Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Sriwijaya Palembang (UNSRI) melakukan kegiatan gerakan sejuta Biopori untuk jalanan di Provinsi Sumsel

Biopori merupakan lubang dalam tanah yang terbentuk oleh berbagai aktivitas organisme cacing dan fauna yang bertujuan untuk meningkatkan resapan air dalam tanah.

Ketua MTI Sumsel, Profesor DR Erika Buchori, MSc disela kegiatan pembuatan Biopori di Jalan Patal-Pusri, Kamis (26/01) mengharapkan kegiatan ini dapat membangkitkan semangat kebersamaan dalam menggalang kekuatan untuk memelihara aktivitas sosial, ekonomi, kesehatan masyarakat dengan Biopori.

“Musuh terbesar jalan adalah air. Oleh sebab itu, untuk memelihara jalan agar tidak digenangi air yakni dengan membuat Biopori agar resapan air berjalan dengan cepat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Erika mengatakan, untuk pembuatan Biopori dibutuhkan kerjasama semua pihak agar program tersebut dapat berjalan secara maksimal.

“Kalau tidak dilakukan secara gotong royong dan bersama tidak akan berhasil, jadi kita harus berkolaborasi dengan berbagai pihak agar program Biopori ini berhasil dan tidak terjadi lagi genangan air diruas ruas jalan,” tambah dia.

Erika berharap, program Biopori yang dilakukan oleh MTI Sumsel didukung dengan baik agar daerah rawan tergenang air di Palembang dapat diatasi dengan baik.

Sementara itu, salah satu Mahasiswa UNSRI fakultas Teknik Sipil yang mengikuti kegiatan ini mengatakan, Biopori ini adalah inovasi terbaru yang menggunakan bahan-bahan organik untuk mengatasi genangan air dijalan

“Untuk dikampus kita sendiri juga belajar tentang mengenai biopori. Biopori itu tadinya menggunakan sebuah bahan dari plastik, ini juga merupakan pembelajaran terbaru bagi kami,” ungkap Winda Fadhila saat mengikuti gerakan sejuta biopori.

Diharapkannya juga dengan adanya biopori masalah dijalan yang sering tergenang air saat musim hujan dapat diatasi.

“Ketika air mengalir ke tanah harapannya air yang menggengai jalan dapat diatas dengan lubang lubang biopori, dan jalan tetap dapat dilewati saat musim hujan, ” tuturnya.

Editor: Janu

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here