KORDANEWS – PT Bukit Asam Persero Tbk membagikan dividen sebesar Rp 601,86 miliar atau Rp. 285,5 per saham untuk tahun buku 2016. Jumlah dividen tunai yang dibagikan itu merupakan 30 persen dari total laba bersih perseroan tahun buku 2016 sebesar Rp 2,01 triliun.
Selain membagikan dividen, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan(RUPST) tahun buku 2016 yang dipimpin Komisaris Utama, Agus Suhartono di Ball Room Hotel Grand Hyatt Jakarta, Kamis (20/4) juga memutuskan terjadi perubahan komposisi jabatan di Komisaris dan Direksi.
Pada jabatan Komisaris Utama merangkap Independen dijabat tetap oleh Agus Suhartono, Komisaris Independen, Johan O Silalahi, Komisaris yakni Robert Heri, Muhammad Said Didu, dan Purnomo Sinar Hadi.
Lalu di jajaran Direksi sedikit mengalami perubahan, direktur utama tetap dipegang oleh Arviyan Arifin, sementara jabatan Direktur Keuangan yang semula dipegang Achmad Sudarto digantikan oleh Orias Petrus Moedak, Direktur Operasional dan Produksi yang semula dipegang Joko Pramono digantikan Surya Eko Hadianto, Joko Pramono menempati Direktur SDM dan Umum, Direktur Niaga dijabat Arie Prabowo Ariotedjo, dan Direktur Pengembangan Usaha dijabat Fuad Iskandar Zulkarnain Fachroeddin.
Direktur Utama PT. Bukit Asam Persero Tbk, Arviyan Arifin di dampingi Sekretaris Perusahaan (Sekper) PT Bukit Asam Persero Tbk, Adib Ubaidillah dan jajaran direksi lain mengatakan, besaran dividen per saham tahun buku 2016 merupakan 98,54 persen dibanding dividen per saham tahun buku sebelumnya sebesar Rp.289,73.
Sedangkan perolehan laba bersih tahun buku 2016 relatif sama disbanding perolehan laba bersih tahun 2015 sebesar Rp. 2,04 triliun. Pada saat yang sama tingkat perolehan laba bersih PTBA tahun 2016 tercatat sebesar 14,34 persen.
“Berdasarkan laporan lembaga kajian keuangan independen Blomberg edisi Maret 2017, angka tersebut merupakan NPM tertinggi di antara seluruh perusahaan tambang batubara Nasional,” ungkap Adib.
editor : mahardika
