Home Ekonomi Bagi Dividen Rp64,7 Miliar, Jajaran Komisaris PT Semen Baturaja Dirombak

Bagi Dividen Rp64,7 Miliar, Jajaran Komisaris PT Semen Baturaja Dirombak

KORDANEWS – PT Semen Baturaja (PTSB) melakukan perombakan besar-besaran untuk struktur jajaran komisaris dan direksi pada Rapat umum pemegang saham (RUPS) tahun buku 2016. Selain itu, PTSB juga membagikan dividen sebesar Rp64,7 miliar.

Sekretaris perusahaan PT Semen Baturaja Zufikri Subli membenarkan pergantian seluruh jajaran direksi dan tiga orang anggota dewan komisaris. RUPS Semen Baturaja juga menetapkan pembagian dividen tunai sebanyak 25 persen dari laba bersih 2016. Total dividen tunai yang dibagikan sebanyak Rp 64,772 miliar.

Pembagian dividen tersebut mencakup pemegang saham mayoritas, yakni pemerintah mendapat Rp 49,38 miliar. Sisanya Rp 15,39 miliar dibagikan kepada investor umum. Pada 2016 BUMN semen tersebut mengantongi laba bersih sebesar Rp 259,09 miliar. Berdasarkan keputusan RUPS sisa laba bersih yang dimiliki perusahaan akan dialokasikan sebagai cadangan. Nilai cadangan yang setara 75 persen laba bersih sebesar Rp 194,31 miliar.

Pada RUPS tersebut, pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas pada BUMN semen yang berkantor pusat di Palembang tersebut melalui Menteri BUMN Rini Soemarno memutuskan mengganti seluruh direksi dan beberapa anggota dewan komisaris.

Untuk pergantian direksi BUMN Menteri BUMN mengacu pada UU No.19/2003 tentang BUMN pasal 16-18 bahwa masa jabatan direksi ditetapkan selama lima tahun dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan. Pengangkatan dilakukan melalui RUPS.

Jajaran direksi baru Semen Baturaja adalah Rahmad Pribadi selaku Direktur Utama, Daconi selaku Direktur Produksi dan Pengembangan, M Jamil selaku Direktur Pemasaran, Amrullah selaku Direktur Umum dan SDM dan Dede Paresade selaku Direktur Keuangan.

Tiga anggota dewan komisaris yang diganti Komisaris Utama Benny Wachyudi, Komisaris Independen Anas Rosjidi, dan Komisaris Independen Syahrial BP Peliung. Ketiganya diganti Harjanto sebagai komisaris utama, Oke Nurwan dan Mahmud keduanya sebagai komisaris.

.

editor : mahardika

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here