Home Headline Soal WannaCrypt, Menkominfo Koordinasi dengan Seluruh Menteri

Soal WannaCrypt, Menkominfo Koordinasi dengan Seluruh Menteri

KORDANEWS – Dua rumah sakit di Indonesia telah menjadi korban serangan ransomeware WannaCrypt atau disebut juga WannaCry. Agar instansi pemerintah tidak mengalami hal serupa, Menkominfo telah menginformasikan ke seluruh kementerian untuk melakukan antisipasi.

“Kita ada grup chat, saya sudah informasikan di sana agar melakukan antisipasi serangam ransomeware esok hari,” kata Menkominfo Rudiantara saat konferensi pers Antisipasi Ancaman Ransomeware WannaCrypt di Jakarta, Minggu (14/5/2017).

Terkait akan dilaksanakan program akreditasi sekolah nasional pada Senin (15/5/20177 Rudiantara mengaku telah berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Agar data nilai siswa dari seluruh Indonesia selama tiga tahun terakhir yang akan di-upload ke sistem tidak terkena serangan ransomware WannaCrypt.

“Saya sudah koordinasi dengan Pak Muhadjir kemarin. Juga ke Kepala di Kemendikbud yang membidangi IT,” ungkap pria berkacamata itu.

Rudiantara pun mengatakan pihaknya juga telah pula berkoordinasi dengan pihak internasional untuk coba menanggulangi dampak serangan ransomware WannaCrypt.

“Ini adalah isu global, jadi yang mencari solusi dari sesi teknis di mana-mana. Dan ini sangat dinamis sekali,” kata pria yang kerap disapa Chief RA itu.

Diberitakan sebelumnya, Menkominfo menghimbau masyarakat agar tidak perlu panik dengan serangan ransomware WannaCrypt yang menginfeksi puluhan ribu komputer di seluruh dunia termasuk Indonesia. Dia pun menganjurkan untuk melakukan upaya antisipasi.

Adapun yang perlu dilakukan:

1. Besok, sebelum mengaktifkan komputer, pastikan tidak terkoneksi dengan jaringan internet untuk sementara. Itu mudah, cukup melepas kabel LAN atau tidak masuk WiFi.

2. Setelah hidupkan, lakukan backup data. Salin semua data-data yang penting.

3. Pasang anti virus.

Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Selatan, Farhat Syukri mengatakan : “Serangan Malware ransome Wannacrypt atau disebut juga WannaCry merupakan serangan terhebat didunia maya internet saat ini, korban dari kalangan bisnis, perorangan telah berjatuhan, praktek pemerasan melalui Bitoin jadi modus’’, kata Farhat Syukri

“Semua ASN Diskominfo harus berperan aktif untuk mengetahui fenomena ini dan mempublikasikan bahaya Wannarypt, dan juga mengedukasi agar pengguna internet dapat mengantisipasi bahaya wannarypt dalam melindungi data mereka dengan melakukan langkah penegahan”, ujar Farhat Syukri dilansir laman resmi Pemprov Sumsel , Minggu malam (14/05/2017).

Untuk membantu masyarakat jika terkena serangan, Kementerian Kominfo menyiapkan layanan telepon untuk berkonsultasi. Hubungi 02131925551 dan 02131935556 saat jam kantor. Atau bisa di 08156179328 di luar jam kantor.

editor : awan

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here