Home Uncategorized Arab Saudi Tuding Iran Dibalik Rudal Yaman, Perang Pecah?

Arab Saudi Tuding Iran Dibalik Rudal Yaman, Perang Pecah?

KORDANEWS – Arab Saudi telah menuduh Iran sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan rudal balistik yang diluncurkan Yaman terhadap Bandara Internasional King Khalid di Riyadh akhir pekan lalu. Riyadh memperingatkan bahwa serangan itu bisa dianggap sebagai sebuah “act of war” atau tindakan yang membenarkan Arab Saudi untuk mengumumkan perang.

Melalui pernyataan yang diumumkan pada Senin dini hari, 6 November, Arab Saudi secara langsung menyalahkan Iran atas serangan rudal tersebut. Riyadh mengklaim serangan itu tidak akan terjadi jika Iran tidak memberikan dukungan pada pemberontak Houthi di Yaman.

“Peran Iran dan komando langsungnya terhadap proxy Houthi dalam hal ini merupakan tindakan agresi yang jelas yang menargetkan negara-negara tetangga, dan mengancam perdamaian dan keamanan di wilayah dan secara global,” demikian isi pernyataan yang diterbitkan oleh kantor berita resmi Arab Saudi sebagaimana dikutip RT oleh Okezone, Senin (6/11/2017).

“Oleh karena itu, komando koalisi menganggap ini tindakan terang-terangan agresi militer oleh rezim Iran, dan dapat dianggap sebagai tindakan perang melawan Kerajaan Arab Saudi,” tambah pernyataan tersebut. Arab Saudi juga memperingatkan bahwa mereka berhak membalas tindakan Iran tersebut dengan cara dan di waktu yang pantas.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada Sabtu, 4 November sebuah rudal balistik yang diluncurkan dari wilayah Yaman, menuju ke arah Bandara Internasional King Khalid di dekat Ibu Kota Riyadh. Rudal tersebut berhasil dicegat dan jatuh di daerah bandara tanpa menyebabkan kerusakan yang berarti.

Pemberontak Houthi mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, dengan mengatakan bahwa rudal balistik Volcano-1 diproduksi di dalam negeri. Namun, Arab Saudi menuduh Iran memasok senjata tersebut untuk Houthi sehingga serangan tersebut bisa terjadi. Teheran sendiri meski secara terang-terangan menyatakan dukungannya bagi Houthi, telah membantah memberi pasokan senjata kepada mereka.

Sebagai respons dari serangan tersebut, Arab Saudi telah menutup semua perlintasan perbatasan darat dengan Yaman, serta pelabuhan dan bandaranya di Yaman.

Editor: Janu

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here