Home Ekonomi Jamkrida Jajaki Peluang Jadi Penjamin 3 Proyek Besar di Sumsel

Jamkrida Jajaki Peluang Jadi Penjamin 3 Proyek Besar di Sumsel

KORDANEWS – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) sangat mendukung kemajuan dari setiap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Sumsel, salah satunya PT. Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida). Dengan penempatan kantor baru, diharapkan dapat lebih membuka akses kepada masyarakat.

“Ini juga sesuai dengan keinginan Gubernur yang ingin agar setiap BUMN betul-betul menjadi mitra dan memberikan pendapatan ke kas daerah,” kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sumsel, Ahmad Najib saat menghadiri peresmian Kantor Jamkrida Cabang Palembang, Senin (27/11).

Selain itu, Pemprov juga akan mengajak Jamkrida untuk dapat terlibat pada setiap kegiatan pembangunan di Sumsel, tentunya dengan ikut melibatkan BUMD lainya seperti Bank Sumsel Babel.

“Untuk penambahan modal sendiri tentunya sudah menjadi sebuah pertimbangan. Hanya saja dengan kondisi seperti saat ini kami tentunya ingin melihat dahulu program-program yang ada di Jamkrida,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur PT Jamkrida Sumsel Dian Askin Hatta mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemprov Sumsel yang tidak hentinya memberikan dukungan guna kemajuan Jamkrida Sumsel, salah satunya dengan pemberian kantor yang lebih respesentatif.

“Saya juga berterima kasih kepada Pemprov khususnya Gubernur Sumsel atas dukungan pemberian kantor baru ini. Semoga dengan menempati kantor baru ini kinerja kedepanya akan lebih baik lagi,” tuturnya.

Ia juga mengungkapkan pihaknya akan membidik proyek infrasuktur di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api (TAA) dan mendukung pagelaran Asian Games 2018 di Palembang

“Semua kita lakukan demi meningkatkan ekonomi Sumsel di tingkat nasional bahkan internasional. Tak lupa juga Jamkrida Palembang akan selalu mendukung Asian Games 2018 agar penyelenggaraan tersebut menjadi sukses,”ungkapnya.

Lanjutnya, Jamkrida Sumsel saat ini menjajaki peluang menjadi penjamin proyek Pasar Cinde, Gedung UIN Raden Fatah, dan Masjid Sriwijaya. Hanya saja, perusahaan terkendala modal karena sejauh ini hanya bersumber pada suntikan dari Pemeritah Provinsi Sumatera Selatan.

“Dengan modal yang ada saat ini aja kami sudah mencetak laba Rp3 miliar tahun ini atau meningkat dari capaian tahun lalu hanya Rp900 miliar. Jika saja kami diberikan modal Rp100 miliar maka jaminan yang bisa diberikan bisa Rp1 triliun,” katanya. (Ab)

Editor: Janu

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here