KORDANEWS – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nadhatul Ulama (IPPNU) Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) hari ini resmi dilantik langsung oleh Pimpinan Pusat IPPNU, bertempat di Aula MAN 3 Palembang, Kamis (25/1).
Setelah pelantikan, di langsungkan Seminar Nasional dengan tema “Menegaskan Peran Perempuan Dalam Upaya Menangkal Gerakan Radikalisme”.
Puti Hasni, selaku ketua Pimpinan Pusat IPPNU menjelaskan, setelah di lantiknya PW IPPNU Sumsel, diharapkan bisa menjadi garda terdepan NU untuk memberkan kontribusi terhadap pelajar wanita khususnya di dalam sekolah dibawah naungan NU ataupun di sekolah umum dalam pencegahan berkembangya paham radikalisme.
“Kader IPPNU harus bisa berkembang masuk ke sekolah agar dapat memberikan pengertian terutama tentang menghindari paham-paham radikal”, kata Puti seusai acara.
Puti menjelaskan, paham radikalisme saat ini telah mulai muncul kembali. Untuk itu, IPPNU menekankan kepada kader yang semuanya wanita agar dapat menghindari paham radikal.
“Kalau di PPNU sdah kuat penangkalan radikalisme, maka Insya Allah mereka akan kuat setelah selesai dari kader IPPNU dan Insya Allah kuat juga ketika terjun di dunia sesunguhnya”, ujarnya.
Lanjut Puti, sekarang ini penganut – penganut paham radikalis tidak lagi menargetkan tujuan mereka kepada lelaki, bahkan wanita sekarang ini juga jadi target mereka.
“Mereka di manfaatkan agar berani mengorbankan diri, dengan dijanjikan masuk surga. Jika pemahaman kurang, ilmu yang kurang, tidak menutup kemungkinan banyak mereka terjerumus ke jalan yang tidak benar”, ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PW IPPNU Sumsel yang baru di lantik, Prihartinadya mengatakan, dirinya langsung akan memogramkan pengkaderan IPPNU Sumsel dan pembentukan pengurus cabang di Sumsel.
“Itu langkah program pertama yang akan kita jalankan, semoga IPPNU Sumsel ini dapat berjalan dengan baik dan hidup sama dengan IPPNU pusat,” ujarnya.
Editor: Janu
