Home Headline 3 Tahun Jalan Rusak Berlumpur, Perekonomian Warga Desa Prabumulih Terhambat

3 Tahun Jalan Rusak Berlumpur, Perekonomian Warga Desa Prabumulih Terhambat

KORDANEWS – Masyarakat Desa Prabumulih 1, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musirawas hingga kini sangat berharap agar jalan desa mereka dapat segera diperbaiki. Apalagi rusaknya jalan ini sudah berlangsung selama tiga tahun.

Dengan rusaknya jalan utama tersebut, membuat warga mengalami kesulitan mengeluarkan hasil bumi berupa, karet, sawit. Oleh karena itu perekonomian masyarakat sangat terhambat.

Saat hujan deras masyarakat kesulitan untuk keluar untuk membeli bahan-bahan pokok seperti sayuran akibat dari jalan yang dilalui sangat parah.

Jalan rusak pun mengakibatkan anak-anak yang akan ke sekolah harus berjuang melalui jalan rusak tersebut. Dan harus lebih ekstra hati-hati agar tidak terjatuh dalam kubangan lumpur jalan rusak.

Kades Prabumulih 1, Marsa Jaya mengatakan, sepanjang jalan utama, khususnya di Desa Prabumulih 1 Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musirawas, sudah mengalami kerusakan total dengan panjang lebih kurang 15 kilometer.

Kerusakan terjadi sampai batas penghubung antara Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musirawas dengan Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara.

“jalan rusaknya akibat dilaluinya kendaraan milik PT PPA, PT SSL dan PT SAL. Selama ini Ketiga PT tersebut hanya memakai jalan utama ini saja tanpa adanya melakukan perawatan maupun perbaikan. Bahkan jembatan kami pun juga rusak, tidak layak, dan hampir rubuh,” ujarnya.

Masyarakat berharap kedepannya ada tindakan dari pemerintah Kabupaten Musirawas maupun dari pihak perusahaan untuk segera memperbaiki jalan yang menjadi jalan utama bagi masyarakat baik untuk mengeluarkan hasil bumi maupun jalan anak sekolah.

Sutimo, siswa kelas 1 SMP Prabumulih 1 Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musirawas mengatakan, untuk menuju ke sekolah jalan yang dilalui ini hanya satu-satunya.

“Namun sdah lama rusak, hingga kini belum ada perbaikan. Dan saat hujan turun jalan akan becek dan sulit dilalui, karena berlumpur. Namun mau tidak mau jalan ini harus tetap dilalui untuk sampai ke sekolah.

“Saya berharap supaya jalan ini, cepat dibangun atau diperbaiki. Karena jalan ini merupakan akses utama kami ingin pergi ke sekolah,” tuturnya.

Editor: Janu

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here