Home Headline Cinde, Surga Secondhand Warga Palembang

Cinde, Surga Secondhand Warga Palembang

KORDANEWS – Masyarakat Palembang tentu sangat mengetahui Pasar Cinde, pasar tradisional yang telah hadir selama puluhan tahun dari generasi ke generasi, memenuhi kebutuhan harian masyarakat.

Tidak hanya kebutuhan sehari-hari, masyarakat pun dapat mencari barang-barang bekas dengan kondisi yang prima. Berbagai barang seperti perabotan rumah tangga, alat elektronik dan alat olahraga, hingga sepatu dan barang lainnya.

Kalau beruntung pembeli akan mendapatkan barang yang bagus dengan harga yang murah. Para pembeli pun bebas melihat-lihat dagangan yang dijajakan oleh para pedagang. Harga dagangan pun bervariasi mulai dari Rp100 ribu hingga Rp2 juta.

Seperti halnya Mang Din (36), seorang penjual ponsel bekas mengaku telah berjualan telpon genggam tersebut sejak lima tahun lalu. Dirinya biasa berjualan di hari Sabtu dan Minggu karena hari biasa dipakai untuk berdagang ditempat lain.

“Saya gunakan waktu Sabtu atau Minggu untuk berjualan di Cinde, karena hari biasa saya berjualan di tempat lain. Lumayan untuk menambah pemasukan,” ungkapnya.

Senada Mamat (48) pedagang lainnya mengungkapkan, Sabtu dan Minggu ia biasa berjualan karena di hari biasa harus mencari barang bekas guna di jual kembali. Dirinya pun mengaku tidak mematok biaya yang tinggi untuk dagangannya.

“Tergantung aja, berapa cocoknya. Kalau pas silakan angkut, kalau gak laku ya saya bawa lagi untuk berjualan di lain waktu,” ungkap bapak dua anak tersebut.

Dari hasil jualan barang bekasnya, ia dapat memenuhi kebutuhan hidup harian bersama keluarga.

“Istilahnya kita tuh mencari barang bekas, kalau beruntung dapat barang bagus dengan harga murah dan bisa dijual kembali. Kalau ditanya untung atau tidak, ya setimpal dengan apa yang ia cari,” ujarnya.

Namun apa yang ia dapatkan tidak setiap saat ada, barang pun bervariasi, dari tape lama, hingga speaker baru kadang ia dapatkan. Barang pun tidak pilih-pilih, terkadang juga ada orang yang titip barang untuk dijual.

“Dari barang titipan nanti kami bagi hasil, biasanya 60-40 dalam pembagian,” ujarnya.

Salah seorang pengunjung, Adyos (23) kepada Kordanews mengungkapkan, hari Sabtu – Minggu biasanya digunakannya bersama temannya untuk sekedar melihat barang-barang bekas. Bahkan, ia pun terkadang mendapat barang yang tidak disangka-sangka.

“Keunikan berbelanja barang bekas di Cinde ini kerap kali menemukan barang yang unik, dan lucu. Tergantung mata aja, kalau seneng pasti saya beli,” ungkapnya.

Masih menurutnya, Minggu pagi merupakan waktu yang pas untuk berbelanja barang bekas di Cinde. Berbekal uang dan keahlian tawar-menawar, maka dipastikan barang yang kita inginkan dapat kita miliki.

Jadi apakah Anda juga tertarik untuk berbelanja barang bekas di kawasan Cinde?

Editor: Janu

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here