KORDANEWS – Seorang mantan bintang film JAV bernama Emiri Okazaki menjelaskan tentang bayarannya sebagai aktris film dewasa Jepang dalam satu bulan. Wanita berusia 27 tahun itu mengaku memiliki penghasilan sampai Rp 2 miliar per bulan.
Dalam sebuah wawancara dengan YouTuber bernama Kei di Asian Boss, Okazaki menceritakan kalau ia mulai memasuki industri film dewasa Jepang sejak tahun 2011 dan berhenti pada tahun 2016. Sebelum menjadi bintang JAV, dia sempat berprofesi sebagai seorang model yang tayang di televisi, namun ia mempertanyakan soal karirnya ketika berusia 21 tahun.
“Saya tahu itu tidak akan membawa saya ke mana pun, jadi saya merasa gagal. Saya seperti semakin tua, dan karir saya semakin turun,” kata Okazaki, dilansir dari dailymail dikutip oleh wowmenariknya.com
Persepsi Okazaki tentang kegagalan dalam karir modelnya telah membuatnya mempertimbangkan diri untuk berkarir di industri film dewasa Jepang yang bernilai miliaran dolar. Namun niatnya itu tidak mendapat persetujuan dari kekasihnya dan bahkan Okazaki diancam dibunuh oleh pacarnya.
Okazaki menjelaskan kalau kekasihnya malah mengancam akan membunuhnya lalu ia akan bunuh diri sambil mengacungkan pisau ke arahnya. Namun sang kekasih tidak mampu melakukannya dan ia hanya menangis.
Tak hanya pacar yang tidak setuju, ibu Okazaki pun juga tidak setuju melihat putrinya terjun ke industri haram tersebut. Sementara itu orang tuanya sudah bercerai dan Okazaki tinggal bersama sang bunda.
“Ibuku di sisi lain membencik. Dia berkata, ‘Saya tidak mengerti. Kamu bukan anakku.’ Jadi ibuku menghapus aku dari daftar keluarganya,” jelas Okazaki.
“Selama enam bulan, ibuku memblokir panggilan saya dan tidak mengizinkan saya masuk ke rumahnya. Masalah keluarga ini benar-benar membebani saya secara mental.”
Namun pada akhirnya sang bunda menyetujui putrinya untuk berkarir di industri film dewasa meski ia tetap keberatan.
“Dia berkata, ‘Aku tidak akan pernah mengerti tentang karir kamu atau mendukung karir kamu. Tapi kamu adalah putriku dan itu tidak akan pernah berubah. Jadi sekarang aku hanya akan berbicara dengan kamu sebagai putriku, tapi aku tidak mau mendengar tentang pekerjaanmu’.”
Okazaki kemudian mengungkapkan bahwa ia dibayar sampai $6.000 (Rp 84 juta) per syuting. Sementara satu bulannya, ia bisa syuting sampai 28 film yang artinya bisa mendapat penghasilan $168.000 atau sekitar Rp 2 miliar per bulan. Walaupun memiliki pendapatan banyak, tapi Okazaki mengaku kalau hidupnya seolah tidak memiliki semangat.
Saat syuting dia tidak menangis, tapi setelah syuting dan pulang ke rumah, ia menangis tanpa alasan yang jelas.
Okazaki menambahkan bahwa seks di kehidupan nyata sangat berbeda dari yang ada di depan kamera. Hingga akhirnya ia memutuskan keluar pada tahun 2016 setelah lima tahun bergelut di industri film dewasa. (Net)
Editor: Janu
