Home Peristiwa Jembatan Endikat Ditutup, Masyarakat Diminta Beralih ke Ruas Jalur Alternatif Ini

Jembatan Endikat Ditutup, Masyarakat Diminta Beralih ke Ruas Jalur Alternatif Ini

KORDANEWS – setelah sebelumnya ditunda, Minggu (1/7) arus lalu lintas yang melintasi Jembatan Endikat Pagaralam dari arah Lahat maupun Pagaralam resmi ditutup.

Dengan penutupan tersebut bagi kendaraan dari Lahat hendak ke Pagaralam atau sebaliknya harus melewati jalur alternatif yakni melalui jalur Kecamatan Gumay Ulu Lahat. Meski demikian, hari pertama penutupan masih banyak pengendara yang terjebak atau belum tahu.

Diduga minimnya pemberitahuan membuat warga masih menempuh jalur tersebut. Seperti diakui Eduar pengendara dari arah Lahat, hendak ke Provinsi Bengukulu.

Ia tidak tahu sama sekali jika hari ini akses endikat mulai ditutup. “Kami tidak melihat adanya papan pemberitahuan terkait penutupan Jembatan Endikat, makanya kami masih lewat sini, “ujarnya, Minggu (1/7).

Sementara, PPK Pelaksanaan Jalan Nasional Batas Kota Lahat-SP. Air Dingin-Pagaralam-batas Provinsi Bengkulu (PPK09), Zulkarnain, mengungkapkan bahwa dalam satu dua hari kedepan masih ada toleransi bagi kendaraan yang terlanjur melintasi jalur Endikat.

Pasalnya, petugas sedang membersihkan lantai jembatan. “Besok (Senin, red) bila jembatan dibongkar maka tidak bisa dilalui lagi dan harus memutar,”tegasnya.

Lebih lanjut diterangkanya, untuk pembongkaran lantai jembatan dipredikai selama dua pekan. Lalu pemasangan lantai baru sekitar 1 bulan. Selanjutnya finishing pentupan diperkirakan dua bulan.

Adanya penutupan itu, otomatis akses Lahat-Pagaralam akan dialihkan melalui jalan provinsi Muara Siban-Gumay Ulu-Simpang Bacang. Atau melalui Tebing Tinggi. Lantaran rehap jembatan atau pun pelebaran jalan yang sejak tahun 2010 berstatus jalan nasional itu, tidak bisa dilakukan separuh.

Pantauan di lapangan, saat ini telah dibuat spanduk terkait rencana perbaikan endikat. Untuk kendaraan hanya bisa satu arah.

Sementara, Jembatan Endikat sendiri panjang 50 meter dan lebar 5 meter, rusak serius sejak 2017 lalu dan akan mendapat rehab lantai, dengan kucuran dana APBN mencapai Rp 6 miliar.

Sementara untuk perbaikan Liku Lematang mengeluarkan dana mencapai Rp19 miliar. Pelebaran tepi jurang Lematang dari lima meter menjadi 11 meter.

Editor : mahardika

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here