Home Nusantara Kapitra Ampera: Kalau Umpamanya Saya Caleg PDIP, Lalu Saya Murtad dan Cebong?

Kapitra Ampera: Kalau Umpamanya Saya Caleg PDIP, Lalu Saya Murtad dan Cebong?

KORDANEWS – Alumni Aksi 212 Kapitra Ampera angkat bicara terkait pencalonan dirinya sebagai calon legislatif yang diusung PDI Perjuangan.

Kapitra menuturkan, sejak pemberitaan ia dijadikan caleg oleh PDI P belum ada konfirmasi langsung dari partai berlambang banteng bermoncong putih itu. Bahkan, ia sudah berupaya untuk menghubungi pihak PDIP, namun tak ada hasil.

“Kemarin ada pengumuman bahwa saya jadi caleg, dicalonkan PDIP di dapil Sumatera Barat. Saya hari ini mencoba berkomunikasi dengan DPP PDIP. Terus terang saya belum pernah bertemu satu orang pun dari DPP dan saya juga belum pernah bertatap muka bertemu bicara dengan Sekjen PDIP,” kata Kapitra di Masjid Al-Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, dilansir dari Akurat.co, kemarin.

“Tadi saya coba, tapi karena ada kesibukan beliau, ya saya belum bisa berkomunikasi. Jadi sampai detik ini saya belum mendapat kejelasan ya, kejelasan apa yang disampaikan kemarin di KPU,” imbuhnya.

Meski demikian, Kapitra tidak menjelaskan secara jelas terkait kebenaran ia menjadi caleg.

“Kalau umpamanya saya caleg PDIP, lalu saya murtad?, saya cebong ?, Saya kafir?, dan Saya munafik? Yang benar aja dong,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sekjend PDIPHasto Kristiyanto mengatakan Kapitra Ampera menjadi salah satu caleg yang diajukan untuk wilayah Sumatera Barat.

“Iya, sebagaimana kami nyatakan dialog kami dengan masyarakat Sumatera Barat itu betul-betul memang menghendaki adanya jembatan penghubung dengan PDIP, sehingga yang bersangkutan dicalonkan oleh PDIP dari dapil Sumbar,” kata Hasto di Gedung KPU Jakarta.

Kapitra dikenal sebagai salah satu aktivis dari gerakan 212. Dia juga merupakan pengacara dari Imam Besar FPI Habib Rizieq.(net)

Editor : mahardika

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here