Kepala Seksi Kesmavet Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, drh Mahmudin mengatakan, ia bersama timnya sudah mengecek kesehatan sapi milik presiden di peternak Akeng.
Sapi milik presiden Jokowi berjenis Peranakan Ongole (PO) berwarna putih berumur 5 tahun dengan berat 1.050 kg.
“Sapi presiden kelaminnya jantan dan kondisi kesehatannya secara umum sehat dengan bobot 1 ton lebih,” ujarnya.
Pemeriksaan hewan kurban milik presiden meliputi nafsu makan, kondisi tubuh, kesehatan dan pengecekan lainnya. Setelah diperiksa sapi milik orang nomor satu di Indonesia itu dinyatakan sehat dan mendapatkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dengan nomor 524.3/DKPP 3.44/DKPP/VI/SKKH/2018.
“Sertifikasi untuk hewan itu wajib, termasuk punya presiden. Punya presiden sudah punya SKKH-nya, jadi dipastikan sehat,” ujarnya.
Dia menambahkan, jelang Hari Raya Idul Adha pihaknya bakal melakukan sidak terhadap para peternak dan penjual hewan kurban di Sumsel khususnya Palembang.
Apabila kurban telah ditetapkan bersertifikat, maka hewan tersebut dinyatakan sehat baik dalam dan luar, telah memiliki usia cukup untuk jadi kurban yang tentunya sah disembelih di hari raya kurban nanti.
“Konsumen wajib menanyakan sertifikat kesehatan hewan, kalau tidak ada pembeli boleh protes. Karena hewan kurban harus benar-benar sehat dan cukup umur,” jelasnya. (Ab)
Editor: Janu