Home Budaya Saat Asian Games Kampung Arab Minim Dijumpai Wisatawan

Saat Asian Games Kampung Arab Minim Dijumpai Wisatawan

KORDANEWS – Objek wisata yang khusus dipersiapkan untuk Asian Games 2018 Kampung Al Munawar ternyata minim dijumpai oleh wisatawan.

Padahal sebelumnya Kampung Arab yang berada di 13 Ulu itu telah dipercantik. Tentunya dipersiapkan sebagai daya tarik Kota Palembang selaku host event bergengsi se-Asia.

Namun sayangnya memasuki closing Asian Games tinggal tiga hari lagi pada tanggal 2 September nanti. Ternyata hari ini tanggal 30 Agustus barulah banyak wisatawan berkunjung.

Hal itu dibenarkan oleh Ketua RT Kampung Al Munawar Mamat, mengatakan para wisatawan ke Kampung mereka baru meningkat dibandingkan dengan hari sebelum Asian Games berlangsung.

“Sangat meningkat kalau dibandingkan hari biasa. Sebab, banyak wisatawan yang datang. Kalau sebelumnya ramai wisatawan lokal saja. Sekarang banyak kunjungan dari turis mancanegara terutama negara peserta asian games,” bebernya saat ditemui di Al Munawar, Rabu (30/8).

Kedatangan para turis tersebut rata-rata dibawa langsung oleh Liaison officer (LO) yang menemani. Dalam kunjunganya para wisatawan kerap berfoto-foto dan berkunjung ke bangunan bersejarah yang ada di Al Munawar atau berbelanja oleh-oleh khas tempat tersebut.

“Wisatawan yang datang berasal dari negara-negara seperti Timor Timur, Nepal, Thailand, Arab Saudi dan Iran,” ungkapnya.

Selain itu, berbagai pertunjukan juga disuguhkan oleh pihak Kampung Al Munawar bagi para wisatawan yang hadir dikampung tersebut seperti, Musik Gambus, Hadroh, dan Hajir Marawis.

“Ada yang namanya Musi Thematic Festival Religi yang kami siapkan untuk para tamu,” beber Mamat.

Saat dijumpai salah satu turis yang berasal dari Nepal, mengaku sangat perkampungan Al Munawar yang memberikan kesan rapih dan bersih serta bangunan sejarah yang terawat

“Disini sangat indah sejuk, dengan bangunan lama yang terawat sangat bagus aku suka,”ujar Mahan.

Ditempat berbeda, animo wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat wisata lainnya di Kota Palembang seperti, Pulau Kemarau terlihat ramai. Setiap harinya Bus Air selalu mengangkut wisatawan yang ingin menyeberang ke Pulau Kemarau. Menurut Kepala Dinas Pariwisata Palembang Isnaini Madani melalui Stafnya Fandi, Bus Air rata-rata perhari mengangkut sekitar 20an orang untuk berkunjung ke Pulau Kemarau.

“Per harinya memang yang kita angkut sekitar 20 orang/unit dan itu jalan terus. Para penumpang kebanyakan altet yang ditemani oleh LO dan guide dari Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI),” ujarnya.

Untuk rute selain Pulau Kemarau, seperti Kampung Al Munawar saat ini masih menggunakan akses kapal kecil ataupun lewat jalur darat. Hal tersebut karena belum adanya akses dermaga untuk bersandar Bus Air.

“Untuk ke Kampung Al Munawar belum bisa menggunakan bus Air karena akses dermaga untuk bersandar belum ada,” tutup Fandi. (Ab)

editor : lintang

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here