Home Headline Motif Cemburu Diduga Kuat Jadi Penyebab Saropil Dibunuh

Motif Cemburu Diduga Kuat Jadi Penyebab Saropil Dibunuh

KORDANEWS – Teka teki penyebab tewasnya Saropil (27) warga Taba Rena, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, Minggu (16/9) sekira pukul 20.30 di Gang Alminah, Kelurahan Talang Jawa Utara, Lahat, mulai terkuak.

Lelaki yang kini menetap di Gang Alminah, Kelurahan Talang Jawa Utara, Lahat ini diduga dibunuh lantaran pelaku cemburu. Pelakunya sendiri hingga berita ini dibuat belum tertangkap karena dalam pengejaran, pihak Polres Lahat sendiri sudah mengantongi identitasnya.

Kapolres Lahat, AKBP Robby Karya Adi SIK melalui KBO Reskrim Polres Lahat, AKP Satria Dwi Dharma, didampingi, Ipda Irsan mengungkapkan pasca kejadian anggota Satreskrim Polres Lahat terus mendalami dan bergerak mengungkap pelaku dibalik tewasnya Saropil. Sejauh ini, identitas pelaku sudah dikantongi polisi dan sedang melakukan pengejaran.

“Ya diduga pelaku ini hasil pendalaman pasca menusuk korban hingga tewas, langsung melarikan diri. Makanya semalam langsung kita lakukan pengejaran. Mohon doanya dalam waktu dekat pelaku bisa kita tangkap dari persembunyianya,” ungkap Irsan, Senin (17/9).

Untuk motif sendiri, ditenggarai kecemburuan pelaku terhadap korban yang menuding ada ‘main’ dengan istrinya. Antara pelaku dan korban sendiri bertetangga. Lantaran istri pelaku pernah curhat ke korban atas keretakan rumah tangganya membuat pelaku curiga terhadap korban hingga berujung pada penusukan.

“Korban ini memang statusnya duda. Istri diduga pelaku memang sempat bercerita soal rumah tangganya. Karena memang antara korban dan pelaku ini sama sama berasal dari Musirawas,” terangnya. Karena rumah korban dan teman wanita yang ia taksir hanya berjarak dinding papan, tulisan di kertas tersebut, diselipkan melalui sela dinding.

Sebelumnya diberitakan, tewasnya Saropil sempat membuat gempar warga sekitar. Warga sendiri tidak mengetahui penyebab korban tewas dengan dua luka tusuk di bagian dadanya. Menurut Anggun (37) kakak kandung korban mengaku sebelum kejadian adiknya tersebut pamit dari rumah untuk mengisi pulsa handphone.

“Yo ini adek aku, dio ni setahu kami nak pamit beli pulsa tadi kedepan. Kami jugo dak tau tibo tibo lah rami wong, adek lah tegeletak di depan kontrakan,” terang Anggun.

Dilanjutkan Anggun, setahu dirinya korban sebelumnya tidak pernah mengatakan ada masalah maupun sampai ada musuh. “Adek ni sudah pisah dari
istrinyo, jadi dio ke Lahat begawe di salah satu gudang. Katek musuh adek ni setahu kami, jugo dio dak pernah cerito selamo ini, setahu kami dio dak ado masalah apo apo,” ujarnya.

Wardoyo (38) tetangga korban saat dibincangi di TKP menceritakan sebelum kejadian sekira pukul 18.00 WIB, korban sempat bertemu dan ngobrol bareng. Selanjutnya korban pamit pulang. Menurutnya ia tidak melihat gelagat yang mencurigakan dari diri Korban.

“Tadi sempat ngobrol dengan aku, dan dak ado yang mencurigakan. Aku lah tau pas sudah kejadian inilah, yang kabarnyo Saropil tewas ditusuk,” ujarnya. (mil)

Editor: Janu

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here