Home Headline Kisah Jihan di Pengungsian, Malaikat Kecil Korban Gempa

Kisah Jihan di Pengungsian, Malaikat Kecil Korban Gempa

KORDANEWS – Foto dan video bocah korban gempa Sulawesi Tengah bernama Jihan viral dan ramai dibicarakan. Sosoknya yang tegar di tengah bencana dikagumi pengguna media sosial dan menuai pujian.

Sosok Jihan awalnya diketahui publik lewat foto dan video yang diunggah oleh relawan bernama Bayu Andrein di akun media sosialnya. Bayu sendiri pertama kali berjumpa dengan Jihan di posko pengungsian di Gawalise, Sulteng pada Sabtu (13/10) lalu. Dia datang bersama rekan-rekannya di Yayasan Karampuang.

“Saya dan 7 orang teman masuk ke posko pengungsian. Saya jalan dekat-dekat barak dan melihat ada anak kecil yang main sendiri, terpisah dari teman-temannya. Waktu saya dekati, saya tanya ‘kamu lagi apa’,” kata Bayu menceritakan momen pertemuannya dengan Jihan, Jumat (19/10/2018).

Bayu melihat Jihan mencoret-coret di tanah. Dengan sedotan, bocah perempuan itu menggambar wujud orang.

“Gambar bunda,” ucap Jihan seperti ditirukan Bayu.

Dari tetangga dan keluarga Jihan, Bayu mengetahui bahwa ibunda bocah itu ada di Arab Saudi sementara sang ayah terbaring sakit. Saat bertemu di pengungsian, Bayu sempat memotret dan ngevlog bareng Jihan.

Jawaban mengagetkan didapatkan Bayu saat mengobrol dengan Jihan. Bocah berusia 3 tahun itu mengaku tidak pernah menangis sejak gempa mengakibatkan rumahnya rusak.

“Saya tanya ‘selama di sini, kamu takut nggak?’ Dia jawab ‘Jihan te pernah nangis, nanti Allah marah’. Dengar kata-kata begitu dari anak 3 tahun, sangat menakjubkan,” ucap Bayu.

Bayu dan para relawan memberikan trauma healing di posko pengungsian Gawalise selama beberapa hari. Dari situ, mereka melihat perkembangan dari anak-anak.

“Dua hari sama Jihan, dia nggak pernah merengek. keadaan psikologi tetap seperti itu, ada kemajuan. Setelah trauma healing yg pertama, kami melihat ada perubahan secara psikologis, jadi lebih ceria,” ungkapnya.

Bayu sendiri tidak menyangka cerita dan foto-foto Jihan jadi seviral ini. Dia menegaskan niatnya saat mengunggah cerita Jihan bukanlah untuk menggalang dana atau hanya sekadar karena parasnya.

“Tujuan dari saya membuat vlog sama Jihan nggak ada maksud penggalangan dana, saya cuma mau cerita tentang anak 3 tahun tapi sudah punya iman. Ini yang mau saya sampaikan, bukan karena paras atau cantiknya. Tapi makna dari kalimatnya yang bikin saya kagum,” kata Bayu. (detik)

Editor : Maskur

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here