Home Sumsel Petani di Muara Enim Sebut Tidak Butuh Sekolah dan Berobat Gratis, Hanya...

Petani di Muara Enim Sebut Tidak Butuh Sekolah dan Berobat Gratis, Hanya Butuh Kesejahteraan

KORDANEWS – Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Muara Enim ingin melakukan gebrakan baru terhadap perbaikan serta peningkatan derajat kesejahteraan petani dan nelayan yang ada di Kabupaten Muara Enim.

Ketua KTNA Muara Enim Sunarwan mengatakan, permasalahan di masyarakat saat ini adalah kesejahteraan, terutama bagi para petani dan nelayan.

Menurut dia, petani dan nelayan sebenarnya tidak perlu program dari pemerintah berupa berobat dan sekolah gratis. Namun yang diharapkan adalah pemerintah daerah membantu berupa bibit, alat pertanian, pakan, hingga subsidi pupuk khususnya bagi petani dan nelayan yang ada di Kabupaten Muara Enim.

“Yang diperlukan oleh kita adalah bagaimana meningkatkan hasil produksi dan mampu meningkatkan derajat kesejahteraan kita. Sehingga semua itu mampu dibiayai sendiri tanpa ada embel-embel gratis namun kualitasnya tidak baik. Jadi kita harapkan adalah bantuan berupa bibit, alat pertanian, pakan, hingga subsidi pupuk,” ucap  Sunarwan,  di Hotel Griya Serasan Sekundang Muara Enim.

Sunarwan mengatakan, saat ini pentingnya pembentukan koperasi atau unit-unit kelompok tani yang mampu menampung hasil pertanian dan nelayan, sehingga harga dapat dikontrol dan terhindar dari para tengkulak.

“Kita perlu dukungan dari pemerintah dari segi perizinan, pembentukan koperasi ataupun unit-unit kelompok tani dan nelayan yang mampu membeli dan menjual hasil pertanian dan nelayan yang nantinya bisa menekan harga di pasar hingga teraturnya pangsa pasar komuditi pertanian dan perikanan,” ujar dia.

Sementara, Ketua Dewan Penasehat KTNA Muara Enim Faizal Anwar yang juga anggota DPRD Muara Enim mengatakan, merujuk data BPS Kabupaten Muara Enim tahun 2017, sektor pertanian menjadi strategis, penting dan tidak bisa diabaikan karena luasnya hampir 79,02 % dari wilayah daerah ini.

“Pertanian telah menghidupi banyak warga masyarakat Kabupaten Muara Enim, bukan sekadar antara petani dan pedagang, atau tapi juga menyediakan lapangan kerja di bidang pertanian. Tentu ini menjadi salah satu perhatian utama kita di legislatif,” ujar Faizal.

Menurut Faizal, dirinya sejak awal berkomitmen untuk memajukan serta memperjuangkan nasib petani dan nelayan agar kesejahteraannya dapat lebih meningkat.

“Komitmen kita adalah meningkatkan produktifitas pertanian dengan mendorong pemerintah memberikan bantuan dan latihan terhadap para petani, peternak, dan nelayan,” tukasnya. (Ari)

 

Editor: Janu

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here