Home Ekonomi BI Siapkan Rp 2 Miliar Gantikan Uang Lusuh di Daerah Kepulauan Indonesia

BI Siapkan Rp 2 Miliar Gantikan Uang Lusuh di Daerah Kepulauan Indonesia

ist

KORDANEWS-Bank Indonesia (BI) menyiapkan Rp 2 miliar untuk menggantikan uang-uang lusuh di 5 pulau di Kepulauan Riau. Uang lusuh dan robek yang dimiliki oleh masyarakat, akan diganti dengan uang baru.

“Kegiatan layanan kas ini bertujuan untuk menarik rupiah yang sudah tidak layak edar antara lain dalam kondisi rusak dan lusuh dan digantikan dengan uang Rupiah yang layak edar. Hal in sesuai dengan clean money policy yang dimiliki Bank Indonesia,” kata Deputi Gubernur BI, Erwin Rijanto Ekspedisi Kas Kepulauan Riau di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Sabtu (13/8/2016).

Lima pulau yang akan disinggahi dalam program penukaran uang ini adalah Pulau Jemaja, Pulau Tarempa, Pulau Sekatung, Pulau Ranai dan Pulau Subi. Untuk mendukung kegiatan penukaran uang ini, BI menggandeng TNI Angkatan Laut menggunakan kapal KRI Beladau 643 dan akan berkeliling selama 8 hari sejak 13-20 Agustus.

Pulau-pulau ini tergolong pulau terluar yang lokasi geografisnya dekat dengan batas wilayah negara tetangga. Kondisi ini membuat kegiatan transaksi menggunakan mata uang asing sulit dihindari.

Bila kondisi uang rupiah yang dimiliki lusuh dan rusak, dikhawatirkan masyarakat jadi enggan menggunakannya dalam kegiatan transaksi sehari-hari. Bila dibiarkan, penggunaan rupiah sebagai mata uang Indonesia akan semakin ditinggalkan. Hal ini lah yang melatarbelakangi program penukaran uang kali ini.

“Itu yang tidak kita nginkan. Masyarakat meninggalkan rupiah karena kondisinya lusuh atau rusak,” kata dia.

Untuk memuluskan kegiatan penukaran uang ini, BI menyiapkan Rp 2 miliar dalam berbagai pecahan dari mulai Rp 100.000 hingga pecahan Rp 2.000. Untuk uang logam, dari Rp 1.000 dan pecahan Rp 500.

“Untuk uang kertas bagaimana pun kondisinya akan kita terima. Lusuh, rusak, sobek. Tapi harus diingat, sobeknya hanya yang kondisi tersisanya 2/3. Kalau sudah terpotong jadi 50%, khawatirnya dimanfaatkan oknum untuk menggandakan uang, satu lembar dipotong jadi dua begitu,” jelas dia.

KRI Beladau 643 akan bersandar minimal 1 hari di masing-masing pulau. Masyarakat yang ingin menukarkan uang tidak perlu datang mendekati kapal yang bersandar, karena petugas akan menghampiri pusat keramaian masyarakat seperti di balai desa atau di pasar setempat.

“Semua pelayanannya gratis tidak dipungut biaya,” pungkas dia.

 

 

editor  : ardi

sumber : detik.com

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here