Home Kriminal Diduga Ajarkan Ilmu Kebal Ke Geng Motor, Aliran Ini Sempat Diamankan Polisi

Diduga Ajarkan Ilmu Kebal Ke Geng Motor, Aliran Ini Sempat Diamankan Polisi

KORDANEWS – Tiga orang dari sebuah aliran tertentu diamankan polisi di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Mereka diamankan polisi menyusul beredarnya broadcast yang menyebutkan kelompok mereka mengajarkan ilmu kebal terhadap geng motor.

Kasi Humas Polsek Jagakarsa Aiptu Khoirul saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Ada tiga orang yang diamankan, tetapi sudah kami kembalikan karena sejauh ini belum ada indikasi tindak pidana yang dilakukan oleh mereka,” ujar Khoirul kepada detikcom, Minggu (4/9/2016).

Menurut Khoirul, broadcast tersebut menyebar sejak 3 hari belakangan. Dalam pesan berantai itu menyebutkan bahwa kelompok tersebut mengajarkan ilmu kebao kepada remaja nakal yang sering tawuran dan geng motor di kawasan Jagakarsa.

Dalam broadcast itu juga disebutkan bahwa geng motor berjumlah sekitar 30 motor saling berboncengan dengan membawa senjata tajam berkeliaran di wilayah Jagakarsa dan Pasar Minggu. Disebutkan pula dalam pesan berantai itu, kelompok tersebut sudah 2 kali menyerang kelompok lain/warga yang nongkrong di pinggir jalan dengan tujuan menguji Ilmu kebal dengan perantara jimat yang didapatkan setelah belajar di sebuah tempat kelompok tertentu.

“Mereka melakukan aksinya, peserta mengikuti pelatihan di suatu tempat di dekat sebuah bengkel ketok magic depan Stasiun Tanjung Barat Jl Raya Lenteng Agung dengan ketua atau guru bernama Saudara W,” kata Khoirul mengutip bunyi broadcast tersebut.

Menindaklanjuti broadcast yang meresahkan tersebut, Polsek Jagakarsa kemudian menyelidiki kebenaran informasi ke lokasi pada Sabtu (3/9) malam.

“Kemudian dilakukan penyelidikan ke TKP, didapati memang ada sejumlah remaja berkumpul di situ. Tetapi sejauh ini tidak ada kegiatan seperti yang disebutkan dalam broadcast tersebut,” imbuhnya.

Namun, demi keamanan, tiga orang diamankan ke Polsek Jagakarsa. Selanjutnya, mereka didata dan dimintai keterangan.

“Karena tidak ada indikasi pidana, mereka dikembalikan tetapi tetap dalam pengawasan,” tambahnya.

Sementara polisi menyita sejumlah barang di lokasi, seperti sebilah keris kecil, 2 buah tasbih, 9 buah isim batu wafaq atau ajimat, 14 pasang buluh perindu, kemenyan, 5 buah batu akik, 7 botol minyak wangi.

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here