Home Headline Sutan Bhatoegana Meninggal Dunia

Sutan Bhatoegana Meninggal Dunia

IST

KORDANEWS – Setelah menjalani perawatan di RS Bogor Medical Center, Jawa Barat, Sutan Bhatoegana meninggal dunia, Sabtu (19/11) pada pukul 08.00. Sutan mengembuskan napas terakhir setelah menderita kanker hati.

Humas RS BMC, Siti Nur Arafah mengatakan, jenazah Sutan saat ini masih berada di rumah sakit. Rencananya, siang ini pihak keluarga akan membawa jenazah ke rumah duka di Perumahan Vila Duta, Jalan Sipatahunan Nomor 26, Kelurahan Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor.

“Siang ini juga dibawa pulang ke rumah duka,” kata Arafah.

Menurut pihak keluarga Sutan Bhatoegana, jenazah mantan anggota DPR itu akan dimakamkan pada hari ini, Sabtu (19/11). “Almarhum akan dikebumikan pada bakda Ashar di pemakaman Giri Tama, Tonjong, Parung, Bogor,” demikian keterangan dari Keluarga Sutan Bhatoegana.

Atas wafatnya Sutan, keluarga meminta semua pihak untuk membukakan pintu maaf atas kesalahannya. “Mohon maaf jika almarhum memiliki kesalahan-kesalahan baik disengaja maupun yang tidak disengaja.”

Ketua Komisi VII DPR RI itu awalnya dirawat di RS Hermina Bandung lalu dirujuk ke RS Medistra dan selanjutnya ke Rumah Sakit BMC. Sutan dirawat di ruang kelas Suite, kamar nomor 223, lantai 2. Ia ditangani dokter penyakit dalam subspesialis pencernaan dan hati. Dan sempat dirujuk ke ruang ICU tiga hari lalu.

Sutan merupakan salah satu pendiri Partai Demokrat, ia tercatat sebagai Sekretaris Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Partai Demokrat, meskipun forum ini dianggap tidak resmi oleh internal Partai Demokrat. Dia terkenal dengan pernyataan andalan: “Ngeri-Ngeri Sedap”. Pernyataan itu kerap dia lontarkan untuk menanggapi teman-temannya yang terjerat kasus korupsi.

Sutan lahir di Pematang Siantar, 13 September 1957. Sebelum ditahan, dia menjabat sebagai Ketua Komisi Komisi VI DPR. Sutan dibesarkan di Pematang Siantar. Setelah itu dia hijrah ke Medan untuk melanjutkan SMA dan hijrah ke beberapa kota di Indonesia seperti Yogyakarta dan Jakarta. Sutan mempunyai tiga anak, buah pernikahan dengan Unung Rusyatie.

Sebelum masuk ke dunia politik, Sutan telah aktif di beberapa organisasi sejak masa muda. Sewaktu berkuliah di ATN Yogyakarta ia menjadi Kasie II Yon v Mahakarta ATN. Pengalaman lainnya antara lain Ketum Batak Islam Cilacap tahun 1990, dan Sekretaris ICMI ORSAT Cilacap tahun 1990.

Karier politiknya dimulai dengan bergabung sekaligus sebagai salah satu pendiri Partai Demokrat. Sutan beberapa kali menduduki posisi penting di Partai Demokrat di antaranya Wakil Sekretaris Jenderal dan Ketua Departemen Perekonomian.

Dengan bendera Partai Demokrat Sutan terpilih menjadi Anggota DPR dua kali berturut-turut yaitu pada pemilu legislatif 2004 dan 2009. Di DPR, Sutan dipilih menjadi sekretaris Fraksi Partai Demokrat.

Editor: Janu

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here