KORDANEWS – Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) memproyeksikan kontingen Indonesia meraih peringkat empat dalam SEA Games 2017 yang akan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 19-30 Agustus.
“Indonesia masih punya potensi untuk meraih sekitar 60 medali emas dalam SEA Games nanti. Itu berarti masuk peringkat empat karena kalau mau peringkat ketiga berarti harus meraih sekitar 80 medali emas,” kata Ketua Satlak Prima Achmad Sutjipto di Jakarta, Jumat.
Sutjipto mengatakan peluang Indonesia untuk meraih 80 medali emas dalam pesta multi-cabang olahraga Asia Tenggara itu tidak tercapai, menyusul langkah Malaysia sebagai tuan rumah menghilangkan cabang-cabang olahraga potensial kontingen Merah-Putih.
“Namun, kami tidak boleh beralasan peringkat turun karena kehilangan cabang potensial. Kami harus bekerja keras dalam tiga bulan mendatang karena banyak faktor yang mempengaruhi prestasi atlet,” ujarnya.
Satlak Prima, menurut Sutjipto, berusaha memperbaiki latihan fisik dan pemanasan atlet-atlet pemusatan pelatihan nasional agar terhindar dari risiko cedera selain memberikan dukungan mental.
“Kami akan tetap mengevaluasi hasil SEA Games 2017 sebagai persiapan menuju Asian Games 2018,” ucapnya.
Evaluasi Satlak Prima terhadap atlet-atlet pelatnas dalam SEA Games 2017 antara lain terkait faktor teknis kesalahan pemanasan maupun cedera. Selain itu, evaluasi terkait faktor non-teknis seperti mental atlet maupun sarana di lokasi pertandingan.
“Kami akan memantau apakah para atlet telah mencapai target-target yang ditetapkan. Target itu bukan berupa medali, melainkan dalam bentuk pencapaian waktu terbaik atlet, misalnya,” kata Sutjipto.
Sutjipto mengaku telah bertemu dengan komandan kontingen Indonesia dalam SEA Games 2017 Aziz Syamsuddin yang juga Ketua Umum Persatuan Cricket Indonesia (PCI).
“Kami sudah bertemu dan akan menindaklanjuti pertemuan perkenalan itu. Aziz sangat mengharapkan pendapat dari kami terkait SEA Games,” tuturnya.
Editor: Janu
