KORDANEWS – Arus Pilkada Kota Palembang terus bergerak. Beberapa calon mulai mengambil formulir pendaftaran. Termasuk juga Putri H Alex Noerdin, Lury Elza Alex.
Lury yang juga Duta Anti Narkoba Sumsel telah membulatkan tekad maju pada Pemilihan Walikota (Pilwako) Palembang 2018, ditandai dengan pendaftaran dirinya sebagai bakal calon walikota Palembang di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Palembang, Kamis (25/5).
Pengambilan formulir bakal calon walikota Palembang di partai berlambang banteng moncong putih diwakili Sekretaris DPD Golkar Sumsel, Herpanto.
“Saya diberi kuasa untuk mengambil formulir pendaftaran Lury Elza Alex sebagai bakal calon Walikota Palembang,” ujar Herpanto di kantor DPC PDIP Palembang Jalan Radial.
Menurut Herpanto pencalonan Lury telah diketahui ayahandanya, yang tak lain adalah Gubernur Sumsel H Alex Noerdin.
“Aku pikir (Alex Noerdin) sudah tahu dan Lury sebagai kader Golkar, saya ngambil ini sebagai sahabat Lury bukan Sekretaris Golkar,” imbuh Herpanto.
Selain telah diketahui Alex Noerdin, Herpanto mengatakan Lury juga telah mendapat restu untuk maju di pilkada Palembang.
“Mungkin sudah, makanya beliau sudah berapa kali komunikasi dan hari ini dia (Lury) minta diambilkan formulir pendaftaran karena dia sedang diluar kota,” pungkasnya.
Herpanto mengatakan, alasan majunya Lury salah satunya karena faktor peluang menang terbuka lebar bagi duta anti narkoba Sumsel itu. Belakangan, Lury juga sangat aktif di organisasi dan kerap terjun ke masyarakat.
“Sekarang begini perhitungan maju itu tidak hanya keinginan saja, tapi melihat faktor peluang seseorang untuk maju dan menang, nah itu. Kondisi sekarang ini Lury cukup aktif di organisasi dan kota Palembang sudah lumayan, bahkan sebelumnya banyak yang bertanya dengan saya secara pribadi, dengan bahasa informasinya Lury calon, Lury calon padahal belum. Cuma hanya dia bergerak untuk bersosialisasi ke masyarakat. Nah ketika ini mengalir dan terus, kita merespon makanya Lury turun ke masyarakat,” ungkap Herpanto.
Lanjutnya, dengan kondisi demikianlah sehingga menjadi pertimbangan pihak keluarga maupun pihak lainnya menyepakati Lury maju di pilwako Palembang.
Lebih jauh, Herpanto berkeyakinan, suksesnya Dodi Reza di Pilkada Muba lalu yang berhasil mencatat fenomena baru dengan menggandeng 11 partai politik akan kembali terjadi di pilkada Palembang. Menurutnya fenomena itu terjadi karena ketokohan Dodi yang berhasil memikat seluruh partai politik yang ada sehingga mengusung pasangan Dodi-Beni di pilkada Muba lalu.
“Kita harapkan di Palembang ini terjadi juga fenomena itu. Dak bawak embel embelnya (putri Gubernur,red), kalau bisa kita sarankan tidak usah ada Alex Noerdin nya, Lury Elza saja, tapi kekuatan dan peluang itu kita akan lihat seberapa kuat dia itu sebagai bakal calon walikota, ini akan jadi pertimbangan untuk memutuskan jadi calon kemudian maju sebagai walikota Palembang.
Saat ini, kata Herpanto pihaknya baru mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah di PDIP, namun kedepan pihaknya akan merespon semua partai politik yang membuka penjaringan bakal calon kepala daerah. termasuk partai Golkar.
