KORDANEWS – Penambahan emiten baru tahun ini diperkirakan lebih semarak dibanding tahun-tahun sebelumnya. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pun yakin target 35 emiten baru tahun ini bisa tercapai.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, hingga sebelum libur Lebaran sudah ada 17 emiten baru yang melakukan pencatatan saham perdana (listing). Bahkan besok dijadwal ada 4 emiten baru yang melakukan listing sekaligus.
“Jadi kalau tahun kemarin 16 emiten, sekarang setengah tahun sudah 17 emiten,” tuturnya di Gedung BEI, Jakarta.
Untuk semester II tahun ini, menurut Tito sudah ada sekitar 15 emiten yang telah menunjukan minatnya melakukan initial public offering (IPO). Dari daftar emiten tersebut beberapa di antaranya merupakan anak usaha BUMN. Salah satunya anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yakni PT Garuda Maintenance Facility (GMF).
“Yang sudah masukin GMF. (Anak BUMN) yang lain belum bisa bilang,” imbuhnya.
Selain memperbanyak produk, BEI juga menegaskan relaksasi margin bisa diterapkan setelah libur Lebaran. Dalam relaksasi ini BEI memperbanyak jumlah emiten yang bisa ditransaksikan margin menjadi 180 saham. Namun relaksasi itu hanya diperuntukan bagi sekuritas yang memiliki modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) di atas Rp 250 miliar.
“Jadi siap produk dan juga siapkan derivatif,” tandasnya.
Editor : mahardika
