Home Ekonomi Mentan : Kami Akan Bongkar Setiap Regulasi yang Hambat Pertanian

Mentan : Kami Akan Bongkar Setiap Regulasi yang Hambat Pertanian

KORDANEWS – Dalam memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-37, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Food and Agriculture Organization (FAO) menyelenggarakan acara bertema Menggerakkan Generasi Muda Membangun Pertanian di Wilayah Perbatasan.

Acara yang digelar di Markas Kodam XII/ Tanjungpura, Kalimantan Barat, ini dibuka langsung oleh Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, Kamis (19/10).

Dalam kesempatan itu, Amran mengatakan pemerintah terus mengejar untuk dapat menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia di 2045. Salah satu upayanya adalah dengan swasembada pangan yang telah dilakukan.

“Hari pangan sedunia ke-37 ini kami jadikan momentum untuk melompat lagi, untuk menyelesaikan pangan-pangan yang belum selesai, yang belum swasembada, dan mengembalikan kejayaan rempah-rempah Indonesia,” kata Amran.

Saat ini, Amran bercerita, pemerintah juga telah memangkas sejumlah regulasi yang menghambat di sektor pertanian. Dengan begitu, Indonesia bisa swasembada pangan secara bertahap.

“Kami bongkar regulasi yang menghambat pertanian. Kita lihat salah satu bukti, hanya satu tahun kita melakukan akselerasi untuk jagung, itu langsung swasembada. Impor dari awalnya 3,6 juta ton, hari ini 0. Bayangkan, itu karena regulasinya tepat,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan, Agung Hendriadi, menambahkan peringatan Hari Pangan Sedunia ke-37 ini juga menjadi sarana bagi masyarakat dan internasional untuk menujukan capaian-capaian dalam dalam mengejar target lumbung pangan dunia.

“Peringatan ini kita peringati dengan harapan bisa mendorong pangan berkelanjutan yang berdampak pada pengembangan perekonomian langsung ke masyarakat,” kata Agung.

“Peringatan HPS ini juga menjadi sarana untuk masyarakat dan dunia internasional, atas capaian-capaian dalam 3 tahun terakhir ini di sektor pertanian, untuk dapat mengejar cita-cita menjadi lumbung pangan dunia,” pungkasnya.

Kegiatan yang digelar meliputi pembukaan dan pameran, tur diplomatik, berbagai perlombaan, panen padi, dan ekspor beras dalam rangka pengembangan lumbung pangan di perbatasan.

Pameran ini untuk memberikan informasi kemajuan pembangunan di bidang pangan baik di pusat dan daerah, oleh pemerintah maupun swasta. Selain itu juga untuk memperlihatkan kepada masyarakat, kemajuan berbagai teknologi alat dan mesin pertanian.

Editor : mahardika

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here