Home Ekonomi Ekonomi Sumsel Masih On Progres

Ekonomi Sumsel Masih On Progres

KORDANEWS – Perekonomian Sumatera Selatan pada triwukan ketiga 2017 mengalami pertumbuhan 5, 56 persen. Angka ini jauh lebih baik dari triwulan kedua lalu 5,26 persen.

Dari data Badan Pusat Statistik Sumsel Perekonomian Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan lil-2017 mencapai Rp 100 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 72,9 triliun.

Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan III-2017 tumbuh 5,56 persen -(y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang tumbuh 12,95 persen. Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor Luar Negeri yang tumbuh sebesar 113,03 persen.

Jika dilihat dari lapangan usaha, kontribusi tertinggi terhadap angka pertumbuhan ekonomi Sumsel berasal dari industri pengolahan yang memberikan kontribusi tertinggi hingga 1,21 persen keduian disusul pertambangan dan penggalian, konstruksi, perdagangan besar dan kecil serta reparasi mobil disusul administrasi pemerintah dan jaminan sosial.

“Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Sumsel banyak didorong oleh ekspor luar negeri pemerintah, setelah itu komponen pengeluaran konsumsi pemerintah dan komponen pembentukan modal tetap,” kata Kepala Bidang Neraca Wilayah Analisis Statistik BPS Sumsel Tri Ratna Dewi, Senin (6/11).

Pengamat Ekonomi Unsri PRof Dr Bernadette Robiani menilai, potensi pertumbuhan ekonomi masih cukup terjaga. Memang untuk kondisi saat ini sumsel sudah tidak bisa lagi bergantung pada komoditi, namun tentu banyak sektor lain yang bisa digerakkan.

“Meski ada sedikit pelambatan, namun saya rasa sektor konsumsi rumah tangga masih aktif memberikan sokongan pertumbuhan ekonomi, sebab yang namanya kebutuhan rumah tangga harus selalu tersedia. Hanya saja mungkin ada beberapa komponen pengeluaran yang sifatnya tidak urgen bisa ditunda,” katanya

Editor : mahardika

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here