Home Headline Daerah Perairan di Sumsel Rawan Kecurangan Pemilu

Daerah Perairan di Sumsel Rawan Kecurangan Pemilu

KORDANEWS – Minimnya pengawasan membuat daerah perairan di Sumatera Selatan (Sumsel) rentan terhadap kecurangan dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).

Pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Politik (Stisipol) Palembang Ong Burlian mengatakan, rentannya daerah perairan terhadap kecurangan pemilu karena para penyelanggara pemilu dan saksi di daerah-daerah ini bersifat pasif.

“Daerah perairan, pengawasannya kadang-kadang penyelenggara pemilu dan saksi tidak ngotot. Mereka pasif. Yang penting dapat formulir C1. Jika ada selisih tidak mau debat. Tidak mempertahankan,” kata dia disela Focus Group Discusion Pilkada Bersih yang digekar Lintas Politika, Selasa (7/11).

Kondisi demikian, kata Ong, berbeda dengan penyelanggara pemilu di pusat kota. Karenanya pelaksanaan pilkada daerah perkotaan cukup baik jika dibanding daerah-daerah terpencil.

“Jadi pengawasan di daerah harus ketat,” kata Ong.

Lebih lanjut dikatakannya, kecurangan dalam pilkada bisa terjadi di setiap tahapan. Mulai dari penetapan Daftar Pemilih Tetap hingga pencoblosan serta rekapitulasi.

Dia berharap Pilkada Serentak 2018 khusunya di Sumsel berjalan baik, tanpa adanya kecurangan.

Sementara itu, pengamat politik Joko Siswanto mengatakan, guna melahirkan tanpa praktik money politic dan kecurangan perlu digalakkan gerakan pilkada bersih.

“Bukan tokoh masyarakat namun gerakan ini harus lahir dari masyarakat secara langsung. Karena money politic sulit dicegah, jika itu dilakukan maka pendidikan politik kita akan semakin baik,” kata Joko.

Editor : mahardika

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here