Home Ekonomi RI Bisa Jadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia, Ini Syaratnya

RI Bisa Jadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia, Ini Syaratnya

KORDANEWS – Indonesia bisa menjadi pusat ekonomi syariah di dunia. Bank Indonesia (BI) mengungkapkan ada sejumlah cara untuk bisa mewujudkan target tersebut.

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan untuk mendorong perkembangan ekonomi syariah maka harus menciptakan ruang untuk ‘penumpang’

“Jadi jangan sampai Indonesia hanya menjadi pasar dan objek pemasaran saja. Kita harus mengembangkan, misalnya pesantren untuk ekonomi syariah,” kata Perry.

Menurut dia, pesantren adalah basis awal untuk mengembangkan potensi ekonomi syariah. Selain pesantren juga bisa dibentuk asosiasi dari setiap sektor misalnya travel, restoran hingga logistik yang syariah.

Perry menjelaskan, harus mengembangkan produk keuangan agar mendorong pertumbuhan ekonomi. Sejumlah cara tersebut harus ditopang dengan edukasi, kampanye dan sosialisasi yang baik ke masyarakat.

“Kalau di pesantren selain pendidikan agama juga harus ada kurikulum untuk ekonomi. Di perguruan tinggi juga ada yang sudah disertifikasi ilmu keuangan syariahnya,” jelas dia.

Dia menjelaskan, edukasi dan kampanye juga penting. Misalnya dengan mengampanyekan kepada masyarakat pola hidup halal. “Kampanyenya harus bagus, misalnya tidak kece kalau tidak halal. Jadi tidak hanya barokah menjadi manusia tapi juga harus maju dan berkembang,” jelasnya.

Pada 2015, volume industri halal global mencapai US$ 3,84 triliun dan diperkirakan mencapai US$ 6,38 triliun pada 2021. Sementara itu di Indonesia, meskipun pertumbuhan keuangan syariah tercatat tinggi, posisi Indonesia dalam Global Islamic Economic Indicator 2017 masih berada pada urutan ke-10.

Jika dilihat asetnya, masih sangat kecil, misalnya pasar perbankan syariah pada 2016 baru mencapai 5,3%, masih kecil sekali bila dibandingkan seluruh aset industri perbankan nasional di Indonesia. Capaian ini masih berada jauh dibawah negara-negara lain seperti Arab Saudi 51,1%, Malaysia 23,8%, dan Uni Emirat Arab 19,6%.

Editor : mahardika

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here