Home Sumsel Cuaca Bikin Juragan Jangkrik Merugi

Cuaca Bikin Juragan Jangkrik Merugi

KORDANEWS – Musim Hujan di kabupaten Lahat tepatnya desa Jati, Cuaca yang tidak bersahabat sehingga membuat jangkrik madu gagal dipanen. biasanya sekali panen mendapatkan penghasilan yang cukup senipikan.

Ternak Jangkrik adalah untuk mendapatkan penghasilan karena hasil panen Jangkrik akan di jual dan di gunakan sebagai sumber makan binatang peliharaan seperti burung, ikan hias, musang, garangan, ular, aneka reptil, dan masih banyak lagi manfaat lainnya.

Usaha ternak jangkrik sudah digeluti sejak lama oleh Eko Purwanto. Hasil panen jangkrik dikirim ke berbagai daerah. Namun, saat ini juragan jangkrik Eko purwanto ini mengeluhkan hasil panennya, disebabkan karena cuaca tak bersahabat, musim hujan di desa Jati. Tidak ada alternatif lain yang bisa dilakukan agar hasil sesuai harapan, Pengaruh hasil panen ada di cuaca “Ya, Biasanya lima hari sekali panen jangkrik mencapai 65 Kg, dan sekarang hanya 30 Kg yang kami dapatkan dari hasil panen,” Keluhnya

Kemudian, Eko juga menambahkan, Ada 50 box rumah jangkrik, setiap Lima hari sekali panen jangkrik, yang dikirim atau pelanggan ke Pagaralam, Jambi, Lubuk linggau dan selebihnya area Lahat. Sedangkan harga per satu Kg Rp 60.000. Namun, saat ini panen yang tak menguntungkan hanya sedikit hasil panen sehingga para pelanggan kecewa tidak mendapatkan pesanan jangkrik madu.

“Biasanya lima hari sekali mendapat dana Rp 3.900.000 dan saat ini hanya Rp 1.800.000 minimnya pendapatan yang dibasilkan ketika panen gagal,” Ungkapnya

Sementara itu, sri Salah satu pelanggan jangkrik merasa kecewa tidak mendapatkan jangkrik. “Saya pelanggan lama jangkrik madu milik Eko tapi baru kali ini mengalami kekurangan jangkrik,” Imbuhnya

Di kabupaten Lahat tidak ada peternak jangkrik hanya ada satu satunya di jati milik Eko Purwanto, sehingga susah mau mencari kemana jangkrik madu untuk pakan ikan.(Hs)

editor : awan

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here