KORDANEWS, PAMEKASAN – Para punggawa Sriwijaya FC (SFC) tampak kelelahan pasca menempuh perjalanan selama lima jam untuk tiba di Madura dalam lanjutan Liga 1 Indonesia pekan ketiga.
Alhasil Laskar Wong Kito sebelumnya dijadwalkan harus latihan sore terpaksa di istirahatkan. Jajaran pelatih memilih pemain untuk recovery dibandingkan melanjutkan jadwal yang telah di susun sebelumnya.
Berangkat dari Palembang pada pukul 08.00 WIB, Beto dkk landing di Bandara Trunojoyo, Kabupaten Sumenep, sekitar pukul 13.10 WIB. Itu setelah melalui tiga penerbangan (Palembang-Jakarta, Jakarta-Surabaya, Surabaya-Sumenep).
Akhirnya tim tiba di Bandara Trunojoyo, Kabupaten Sumenep.
Beristirahat sejenak, SFC melanjutkan perjalanan jalur darat menuju Hotel Front One di Pamekasan. Jarak tempuh normal sekitar 2 jam.
Cuaca terik Madura langsung menyergap para pemain begitu turun dari pesawat. Bahkan wajah letih pemain dan ofisial jelas terlihat saat perjalanan menggunakan bus.
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengatakan, perjalanan cukup panjang menguras kondisi fisik pemain. Oleh karenanya, kemungkinan tim hanya melakukan latihan ringan saja.
“Lihat nanti, kalo ada lapangan atau tempat cukup luas dekat hotel kita akan lakukan peregangan saja. Karena untuk latihan normal kasihan kondisi pemain yang kelelahan di perjalanan tadi,” kata RD setibanya di Bandara Trunojoyo, Kabupaten Sumenep, Kamis (5/4) siang.
Gelandang Sriwijaya FC Adam Alis menambahkan, menempuh perjalanan jauh hingga lebih dari 5 jam ditambah perjalanan darat sekitar 2 jam, cukup melelahkan. Namun sebagai pemain, dirinya dan rekan-rekan tentunya akan menuruti instruksi pelatih. “Kalau pelatih minta kita latihan sore ini, ya kita siap saja. Tapi mungkin cuma latihan ringan saja, karena coach juga tahu risiko menggelar latihan di saat kondisi pemain tidak prima,” tutur pemilik nomor punggung 99 ini.
editor : lintang