Home Sumsel Sekda Pantau Pelaksanaan UNBK

Sekda Pantau Pelaksanaan UNBK

KORDANEWS – Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim H Hasanuddin meninjau langsung pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA tahun ajaran 2017/2018, Senin (9/4/2018). Ada empat sekolah yang disambangi Sekda, yakni SMAN 1 Unggulan, SMAN 2 dan 3 serta MAN 1 Muara Enim.

Kegiatan itu dilakukan Sekda untuk memastikan kelancaran pelaksanaan UNBK.

“Alhamdulillah, dari sekolah yang kita tinjau semuanya berjalan baik server, komputer dan fasilitas pendukung lainnya. Yang terpenting adalah listrik dan jaringan internet,” ungkap Sekda disela kegiatan peninjauan UNBK.

Sekda juga mengimbau pihak sekolah untuk tetap menyiapkan peralatan tambahan lainnya seperti genset untuk antisipasi jika listrik padam.

“Karena meski sudah dipersiapkan dengan matang kendala dilapangan kita tidak tahu. Misalnya tiba-tiba ada batang roboh, karena cuaca sekarang tidak menentu,” ungkapnya.

Dirinya berharap pelaksanaan UNBK di semua sekolah dapat berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti.

“Untuk siswa yang sedang ujian, diharapkan dapat mengikuti dengan sebaik-baiknya. Karena ujian yang diikuti pada hari ini adalah puncak pembelajaran selama mengenyam pendidikan di sekolah ini,” pungkas Hasanudin.

Sementara itu, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Muara Enim Darmadi, mengatakan bahwa, peserta UNBK tingkat SMA di Muara Enim berjumlah 4.154 Siswa. Terdiri dari 2.095 siswa jurusan IPA dan 2.059 siswa jurusan IPS.

“Untuk Kabupaten Muaraenim, ada 27 SMA yang melaksanakan UNBK,” ujar Darmadi yang juga kepala SMAN 1 Unggulan Muara Enim ini.

Diungkapkan Darmadi, pelaksanaan UNBK hari ini dibeberapa sekolah ada yabg terkendala sinyal. Selain itu, ada juga SMA di Kecamatan Tanjung Agung yang mengalami gangguan karena listrik padam.

“Namun pihak panitia sudah menyiapkan genset untuk mengatasinya,” imbuhnya.

Terpisah, salah seorang peserta UNBK dari SMAN 3 Muara Enim, Muhammad Hafizon mengaku sedikit tegang. Apalagi ungkapnya, saat mengoperasikan komputer sempat ada kendala.

Menurutnya, pelaksanaan UNBK lebih mudah karena peserta hanya berhadapan dengan komputer tanpa menulis dan menghapus. Selain itu, waktu yang diberikan juga sangat terbatas.

“Jadi kami sebisa mungkin harus betul-betul memanfaatkan waktu se-efektif dan se-efisien mungkin untuk menjawab soal-soal yang sudah tersedia. Semoga hasilnya nanti sesuai apa yang diharapkan,” pungkasnya. (Ari)

Editor: Janu

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here