KORDANEWS- Kecintaan Hajah Eliza Alex Noerdin terhadap kain tradisionalSumsel akan diwujudkan dalam acara bertajuk Semarak Jumputan. Acara itu akan berlangsung di Jakarta 9 November mendatang.
Saat ini, ia sedang rajin mendatangi beberapa perajin jumputan untuk membuat motif yang dibuatnya sendiri.
“Saya buat disain khusus untuk jumputan yang akan dipakai Ibu Iriana Joko Widodo,”kata Eliza kepada TribunSumsel, Kamis (4/8).
Selain Ibu Negara, lanjut Eliza, yang akan memakai VVIP adalah Ibu Jusuf Kalla. Eliza mengaku sedikit deg-degan untuk mempersiapkan peragaan busana serba jumputan yang aka diperagakan oleh peragawati-peragawati ternama nanti.
Untuk itu, ia mempersiapkan diri secara khusus. Termasuk dengan menggandeng disainer kenamaan Ghea Sukasah, yang pertama kali mengangkat jumputan ke panggung busana nasional dan internasional.
“Saya juga menggandeng Bu Nani, pemilik Dian Pelangi. Dan, saya minta agar jumputan yang akan diperagakan nanti full jumputan. Tidak dimodifikasi dengan bahan lain,”kata Eliza yang juga Ketua Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah)Sumsel itu.
Acara “Semarak Jumputan” akan menjadi tema utama bazar Women International Club. Organisasi ini bersifat sosial yang didirikan pada 1950 oleh perempuan yang berasal dari empat negara yang berbeda masing-masing India, Indonesia, Inggris, dan Amerika Serikat.
Saat ini organisasi itu berkembang dengan keanggotaan perempuan dari berbagai negara dan memiliki sejumlah kegiatan sosial. Organisasi ini merupakan organisasi nirlaba yang tidak berafiliasi pada kepentingan politik dan terbuka bagi keanggotaan perempuan.
Eliza mengaku terkejut dengan permintaan WIC tersebut. Rupanya diam-diam WIC mengamati keberhasilan Eliza saat menggelar Festival Songket tahun lalu di Palembang Square Convention Centre.
Saat itu, Eliza merancang gaun dengan 25 motif songket yang didesain khusus untuk meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada ada peluncuran songket Palembang-Sumsel.
Setelah songket, kata Eliza, kini giliran jumputan yang harus mendapat tempat di pentas nasional. Eliza mengatakan sudah mendapatkan dukungan dari Disperindag Sumsel dan beberapa SKPD terkait untuk menyukseskan acara ini.
Ia juga akan membawa serta istri kepala daerah dari 17 kabupaten/kota dan beberapa undangan terbatas untuk “berjualan” jumputan dan kerajinan khas Sumsel pada bazar tersebut.
Eliza juga mengajak perempuan Sumsel untuk lebih sering memakai jumputan dan kain tradisional buatan perajin Sumsel.
“Siapa lagi yang akan membesarkannya kalau bukan kita,”katanya.
editor : ardi
sumber : tribunsumsel.com
