Home Peristiwa Cara Warga AS Berbagi Makanan Lewat Rak Buku di Tengah Corona

Cara Warga AS Berbagi Makanan Lewat Rak Buku di Tengah Corona

KOEDANEWS – Di tengah pandemi virus corona (Covid-19), sejumlah warga di beberapa negara bagian Amerika Serikat membagikan makanan gratis dengan cara yang berbeda. Mereka saling bertukar makanan lewat gerakan yang diadopsi dari “Perpustakaan Kecil Gratis”.

Sejumlah warga di Minnesota, AS, menaruh berbagai makanan kaleng, pasta, bahkan tisu toilet ke dalam lemari Perpustakaan Kecil Gratis yang sebelumnya difungsikan untuk bertukar buku. Orang yang membutuhkan dapat mengambil barang-barang tersebut dan menukarnya dengan apa yang ia miliki.

“Makanannya selalu berubah. Orang-orang mengambil apa yang mereka butuhkan dan menaruh sesuatu lagi, jadi ini bagus,” kata Shelly Anderson.

Anderson merupakan seorang anggota komunitas amal Samaritans yang ada di AS. Ia menyebut situasi kelangkaan makanan yang disebabkan virus corona ini merupakan kesempatan untuk melakukan sesuatu yang positif.

“Ini adalah waktu yang tidak pasti. Saya pikir bisa memberikan sesuatu kepada siapa pun tidak akan sia-sia,” kata Anderson.

Dia kemudian mengajak anak-anaknya yang duduk di bangku sekolah dasar untuk mengalihfungsikan lemari pertukaran buku yang ada di sekolah mereka menjadi “Dapur Kecil Gratis”.

“Setelah kami mendapat persetujuan, kami pergi ke dapur dan menemukan semua barang yang penting – tisu toilet, tisu dapur, mie instan, dan buah-buahan,” kata dia.

Anderson mengaku, perbuatan baik yang dicontohkannya telah menular pada anak-anaknya. Mereka selalu memastikan ada makanan di dalam lemari tersebut.
Warga AS Bertukar Makanan Lewat Rak Buku di Tengah CoronaFoto: CNNIndonesia/Basith Subastian
Menurutnya, aksi ini dapat memberikan pengalaman bagi anak-anaknya untuk bisa menjadi bagian dari sesuatu yang memberi timbal balik.

Ia juga mengungkapkan bahwa kakaknya menerapkan hal serupa dengan Perpustakaan Kecil Gratis yang ada di halamannya.

Sebelumnya, gerakan berbagi dan bertukar makanan dengan konsep Dapur Kecil Gratis ini pertama kali dilakukan oleh Jessica McClard di Arkansas pada 2016.

“Arkansas adalah salah satu negara bagian yang lebih rawan pangan. Saya benar-benar berharap bahwa konsep Perpustakaan Kecil Gratis cukup akrab dengan orang-orang, sehingga mereka tahu apa yang harus dilakukan dengannya, dan itu akan diduplikasi dengan lebih cepat,” kata McClard, mengutip CNN pada Selasa (24/3).

Kini, dengan situasi pandemi virus corona, ia menyebut Dapur Kecil Gratis ini sangat penting, karena konsep bertukar makanan memang tepat dilakukan di saat seperti ini. Menurutnya, orang-orang dapat menjaga jarak antara satu sama lain, sembari melakukan hal baik seperti berbagi.

McClard juga menghilangkan pintu lemari, sehingga meminimalisir orang menyentuh benda yang sama dan dapat mencegah penularan virus.

Sebagai informasi, virus corona telah menginfeksi 46.450 orang di AS, dengan 593 orang di antaranya meninggal dunia. Sejauh ini, AS juga belum mencatatkan pasien berhasil disembuhkan dari penyakit Covid-19.

Editor:John.W

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here