KORDANEWS – Pasak bumi adalah obat herbal yang berasal dari akar tumbuhan bernama latin eurycoma longifolia. Tumbuhan yang juga dinamai tongkat ali ini biasa digunakan untuk meningkatkan gairah seksual pria di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Vietnam. Tetapi tidak hanya itu saja, manfaat pasak bumi juga telah lama digunakan untuk pengobatan lainnya. Apa saja manfaat lainnya? Selengkapnya simak di bawah ini.
Kandungan Pasak Bumi
Manfaat pasak bumi kemungkinan berasal dari berbagai senyawa yang terkandung di dalamnya. Secara khusus, akar pasak bumi mengandung senyawa penting seperti berikut:
-Eurycomalactone
-Eurycomaoside
-Eurycolactone
-Eurycomanone
-Quassinoids mengandung efek antikanker, antiulcer, dan antiparasit
-Alkaloid, mengandung sifat antibakteri dan antikanker
Pasak bumi juga memiliki senyawa lain yang bertindak sebagai antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh molekul yang disebut radikal bebas.
Manfaat Pasak Bumi bagi Kesehatan
Pasak bumi memiliki khasiat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, terutama untuk para pria. Berikut penjelasan manfaat pasak bumi untuk kesehatan:
1. Mengatasi Disfungsi Ereksi dan Libido
Pasak bumi disebut-sebut sebagai obat herbal untuk mengatasi disfungsi ereksi. Ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Element-Based Complementary dan Alternative Medicine, para peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi pasak bumi selama 12 minggu dapat membantu mengatasi disfungsi ereksi.
2. Meningkatkan Libido
Penelitian yang juga diterbitkan dalam Element-Based Complementary dan Alternative Medicine, menunjukkan bahwa manfaat pasak bumi dapat membantu meningkatkan libido. Penelitian ini telah melibatkan 109 pria berusia antara 30 sampai 55 tahun, hasilnya menunjukan bahwa obat herbal dari akar ini dapat membantu meningkatkan fungsi ereksi, meningkatkan gairah seksual, motilitas sperma, jumlah sperma.
3. Mengatasi Infertilitas
Pasak bumi memberikan harapan untuk mengobati infertilitas. Ini telah dibuktikan melalui penelitian yang diterbitkan dalam Asian Journal of Andrology pada tahun 2010. Para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi suplemen pasak bumi sebanyak 200 miligram setiap hari selama tiga sampai sembilan bulan menghasilkan jumlah sperma yang lebih tinggi, konsentrasi sperma, jumlah morfologi sperma normal, dan motilitas sperma, dan menghasilkan kehamilan pada 11 mitra responden setelah melalui perawatan.
4. Meningkatkan Energi pada Tubuh
Manfaat kayu pasak bumi diklaim dapat meningkatkan energi. Ini karena kandungan senyawa yang disebut quassinoid, termasuk eurycomaoside, eurycolactone, dan eurycomanone, yang dapat membantu tubuh menggunakan energi lebih efisien, mengurangi kelelahan, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Dengan kata lain, suplemen dapat bertindak sebagai bantuan ergogenik, merupakan zat yang dapat meningkatkan kinerja fisik dan meningkatkan komposisi tubuh, termasuk jaringan lemak tubuh total, jaringan tanpa lemak, mineral tulang, dan cairan tubuh.
Khasiat yang satu ini mungkin menjadi alasan para pria menjadikan pasak bumi sebagai obat kuat alami, yang membuat perkasa di ranjang.
5. Meningkatkan Testosteron dan Mencegah Penuaan
Manfaat akar pasak bumi juga dapat membantu mengatasi gejala hipogonadisme onset lambat. Hipogonadisme adalah kondisi yang disebabkan oleh kekurangan testosteron, yakni hormon seksual pada pria.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Andrologia. Sebanyak 76 orang yang mengalami hipogonadisme onset lambat mengonsumsi 200 miligram ekstrak pasak bumi selama satu bulan. Hasilnya menunjukkan bahwa obat herbal ini mengurangi gejala penuaan dan meningkatkan hormon testosteron pada pria.
Sebagai informasi, rendahnya testosteron dapat disebabkan oleh penuaan, kemoterapi, perawatan radiasi, obat-obatan tertentu, cedera, infeksi pada testis, penyakit tertentu, dan obstructive sleep apnea (gangguan tidur).
6. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Pasak bumi diklaim efektif menghilangkan sakit kepala dan mengurangi tekanan darah tinggi. Sebagian besar penelitian berfokus pada sifat afrodisiak pasak bumi yang telah terbukti meningkatkan kadar testosteron pada pria.
Penelitian ini mendalami kemungkinan efek obat herbal sebagai obat hipertensi dan apakah ini terkait dengan kadar testosteron serum. Penelitian ini telah melibatkan tikus jantan yang diberi 15 miligram pasak bumi selama 12 minggu. Hasilnya, tikus dengan diet tinggi lemak mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan.
Dosis Pasak Bumi
Dosis yang disarankan sebagian besar berdasarkan pada praktik historis atau rekomendasi dari produsen, karena penelitian secara klinis masih kurang.
Secara umum, dosis yang disarankan mulai dari 100 sampai 800 miligram setiap hari.
Untuk infertilitas pria: 200 miligram setiap hari selama 3-9 bulan.
Untuk hasrat seksual: 300 miligram setiap hari selama 3 bulan.
Efek Samping Pasak Bumi
Beberapa penelitian tentang penggunaan pasak bumi pada manusia belum dilaporkan menimbulkan efek samping apa pun.
Penelitian mencatat bahwa menggunakan 300 miligram ekstrak pasak bumi setiap hari sama amannya dengan menggunakan plasebo.
Sementara penelitian lain menunjukkan bahwa menggunakan pasak bumi sampai 1,2 gram per hari aman untuk orang dewasa, tetapi jumlah ini belum digunakan dalam penelitian. Ditambah, tidak ada penelitian tentang penggunaan jangka panjangnya. Meski begitu, tetap berhati-hati dan jangan sampai berlebihan mengonsumsi pasak bumi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.(DBS)
Editor: John.W
