KORDANEWS — Kementrian Agama (Kemenag) akan kembali menggelar sidang isbat atau penempatan awal bulan Syawal 1441 Hijriah.
“Diperkirakan Sidang isbat akan dilakukan 22 Mei 2020 nanti dan sesuai protokol kesehatan, “kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Ditjen Bimas Islam Agus Salim, Minggu (17/5).
Dalam sidang isbat nanti akan mengacu pada protokol kesehatan Covid-19 yang diterpakan pemerintah, maka undangan yang menghadiri terbatas.
“Majelis dihadiri Menag dan Wamenag, Majelis Ulama Indonesia, serta Komisi VIII DPR, “ujarnya.
Untuk undangan yang lain pihaknya menggunakan media daring agar para undangan dapat mengikuti sidang isbat.
“Peserta dari unsur pimpinan ormas Islam kami undang untuk mengikuti sidang isbat nanti melalui aplikasi pertemuan dalam jaringan, “jelasnya.
Agus menjelaskan tahapan sidang isbat dilakukan sebagaimana awal Ramadan lalu. Sesi pertama dimulai pukul 17.00 WIB, berupa pemaparan posisi hilal Awal Syawal 1441H oleh anggota Falakiyah Kemenag Cecep Nurwendaya.
Setelah Magrib, sidang Isbat dibuka Menteri Agama RI, dilanjutkan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal dari 80 titik di seluruh Indonesia.
“Hasil sidang isbat akan diumumkan Menteri Agama secara telekonferensi dan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming medsos Kemenag,” katanya.













