KORDANEWS – Ada yang mengkhawatirkan di pelaksanaan TMMD Reguler ke-109 Kodim 0727/Karanganyar dengan sasaran Desa Jatiwarno, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Yakni terjadi kelangkaan air, mengingat bersamaan dengan gelaran TMMD yang melibatkan ratusan personel TNI dari berbagai satuan itu di puncak kemarau.
Menurut Danramil 14/Jatipuro, Kapten Arh. Suratman, ketersediaan air untuk menunjang pengerjaan sejumlah proyek fisik TMMD di Jatiwarno memang cukup menjadi perhatian. Hal itu lantaran saat ini sedang puncak musim kemarau sehingga wajar jika soal air yang merupakan salah satu kebutuhan pokok untuk mengerjakan proyek fisik perlu diperhatikan khusus.
”Berbagai perencanaan untuk antisipasi sulitnya air dalam mengerjakan proyek fisik TMD sudah kami lakukan. Bisa saja kalau memang nantinya krisis, akan didatangkan air dengan mobil tangki,” jelas Danramil Kapten Arh. Suratman.
Terpisah, Kepala Desa Jatiwarno, Catur Sujito, menjamin untuk kebutuhan air diperkirakan tidak ada masalah. Pasalnya, ada dua aliran sungai masing-masing ada di Dusun Sonosari dan Dusun Trugo, meskipun tidak besar aliran sungainya, namun diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan air untuk pekerjaan fisik selama TMMD berlangsung.
”Saat ini sudah dilakukan pembendungan dan terbukti cukup untuk memenuhi kebutuhan pengerjaan pembangunan talud maupun jembatan II yang merupakan sasaran fisik TMMD. Mudah-mudahan semuanya lancar, termasuk ketersediaan air tidak akan ada kendala sehingga semua sasaran fisik yang sudah diprogramkan di TMMD bisa selesai semua,” harap Kades Catur Sujito.
Editor : Redaksi
