KORDANEWS - Nasib malang menimpa seorang manajer Google. Vanessa Marcotte ditemukan tewas setelah melakukan aktivitas jogging. Ia diduga dibunuh. Dikutip detikINET dari New York Post , Selasa (9/8/2016), peristiwa tragis itu terjadi di Princeton, Massachussetts. Vanessa yang bekerja di kantor Google di New York berkunjung ke rumah orang tuanya di sana. Keluarganya cemas karena Vanessa tidak pulang-pulang setelah izin pergi jogging, sehingga mereka lapor polisi. Setelah melakukan pencarian, polisi berhasil menemukan Vanessa dalam keadaan sudah tak bernyawa. Polisi memastikan ia meninggal dunia karena dibunuh. Dan sang pembunuh cukup nekat karena melakukan aksi kejinya pada siang hari. Wanita berparas cantik ini ditemukan dalam kondisi mengenaskan di hutan tidak jauh dari rumah orang tuanya dan beberapa bagian tubuhnya dibakar. Polisi juga menelusuri kemungkinan dia dilecehkan secara seksual. "Kami memiliki fakta-fakta yang mengerikan. Kami menyarankan agar warga di Princeton dan di sekitarnya meningkatkan kewaspadaan," kata Joseph Early dari kejaksaan setempat. Sang ayah, John, tentu sangat berduka atas kematian anak kesayangannya. "Aku mencarinya berjam-jam. Dia anak baik, anak yang cantik. Dia juga paling pintar di kampusnya," sebut John. Menurut polisi, ini adalah pembunuhan pertama yang terjadi di kota tersebut setelah 30 tahun lamanya. Sejauh ini belum ada tersangka yang ditangkap, polisi masih mencari petunjuk. Vanessa yang baru berusia 27 tahun ini diketahui bekerja sebagai Health Care Account Manager di Google area New York sejak Januari tahun lalu. Dia lulus dari Boston University pada tahun 2011 dengan pujian. (aab) editor : ardi sumber : detik.com