KORDANEWS- Kapolri Jenderal Tito Karnavian menghadiri undangan Komnas HAM. Pertemuan itu membahas strategi dan penguatan peran stakeholder di masyarakat terhadap isu diskriminasi ras dan etnis.
Pertemuan itu berlangsung di Ruang Rapat Pleno Lantai 3 Kantor Komnas HAM, Menteng Jakarta Pusat, Selasa (9/8/2016). Topik pertemuan adalah “Pengawasan Terhadap Penghapusan Diskriminasi Ras Dan Etnis, Serta Peran Stakeholders Di Indonesia”.
Acara itu dihadiri oleh Kadivkum Mabes Polri Irjen Pol. Setyo Wasisto, Komisioner Komnas HAM Siane Indriani dan beberapa perwakilan institusi di antaranya Kemenag, Kemendagri, Kemensos, Kemenkuham serta perwakilan ormas di Indonesia.
 Kapolri di Komnas HAM (Foto: Istimewa) |
Kehadiran Tito dalam pertemuan itu sebagai bentuk keseriusan Polri mengusut isu berkaitan diskriminasi ras dan etnis di Indonesia. Salah satunya adalah yang terjadi di Tanjung Balai.
“Ini merupakan bentuk kesungguhan Polri dalam memberikan perlindungan dan implementasi di dalam masyarakat,” kata Tito dalam keterangannya.
Tito mengatakan dalam penanganan kasus diskriminasi etnis dan ras, anggota Polri harus bertindak netral. Penanganan juga harus tetap menjunjung HAM.
“Selain itu dalam setiap tugasnya kepolisian harus menjunjung tinggi HAM, khususnya dalam mengantisipasi terjadinya diskriminasi terhadap etnis dan ras,” pungkasnya.
editor : ardi
sumber : detik.com
