KORDANEWS– Rio Haryanto sudah tidak menjadi pebalap utama di tim Manor. Dalam 12 kali balapan Formula 1, dia belum menunjukkan hasil yang terbaik.
Rio memulai petualangan dengan Manor di ajang F1 saat membalap di GP Australia. Pada 18 Maret lalu, pukul 12.44 waktu Melbourne, Rio melakukanfree practice pertama di ajang adu cepat ‘jet darat’.
Balapan pertama Rio di Albert Park berakhir tak manis. Dia gagal finis, setelah terhenti di lap 18. Saat menjalani sesi latihan bebas ketiga, Rio juga sempat terlibat insiden senggolan dengan driver tim Haas, Romain Grosjean, di pit lane.
Rio yang mengikuti ajang F1 dengan status pay driver, harus membayar uang sebanyak 15 juta euro atau setara Rp 210 miliar. Hingga 12 kali balapan, pebalap asal Solo itu baru bisa menyetor delapan juta euro.
Manor lantas membuat keputusan untuk memutus kontrak Rio di saat ajang F1 memasuki jeda musim panas. Pebalap 23 tahun itu lantas ditawari menjadi driver cadangan oleh Manor.
Catatan Rio selama ada di lintasan F1 memang tak maksimal. Torehan terbaiknya adalah posisi 15 saat membalap di GP Monako.
Detailnya, Rio dua kali menempati posisi 21 dan 17. Dia sekali menempati posisi 15, 16, 18, 19, dan 20, serta tiga kali gagal menyentuh garis finis.
Dengan pencapaiannya itu, Rio masih belum bisa menyumbangkan poin untuk tim yang berbasis di Inggris itu.
Setelah menyudahi kerjasama dengan Rio, Manor sudah menunjuk Esteban Ocon pebalap pengganti. Pebalap asal Prancis itu akan mulai kiprahnya di F1 di GP Belgia pada 28 Agustus mendatang. Ocon merupakan pebalap binaan Mercedes, seperti Pascal Wehrlein.
editor : ardi
sumber : detik.com