Home Budaya Resto Hillside Pamerkan Pindang Khas Sumsel

Resto Hillside Pamerkan Pindang Khas Sumsel

ist

KORDANEWS – Pindang merupakan makanan khas Sumatera.

Banyak macam jenisnya, mulai dari pindang ikan gabus, tulang, dan pindang yang lain-lainnya.

Namun beda dengan pindang buatan Handi Usman, pemilik Resto Hillside ini.

Resto yang terletak di kawasan Jalan Taman Kenten, No 17 Kelurahan Duku Kecamatan IT II, Palembang.

Resto yang buka mulai pukul 11.00 hingga pukul 21.00 ini, menyediakan masakan khas wong kito, (Palembang), masakanpindang dan pepes, mulai dari ikan, udang dan tulang.

“Saya menyajikan masakan Palembang ini untuk mengangkatmasakan-masakan khas Palembang, serta budaya palembang,” ungkap pria kelahiran 9 Mei 1992 ini.

Menu yang disajikan mulai dari Pindang/pepes ikan patin sungai dibanderol Rp 50 ribu, pindang tulang Rp 35 ribu, pindang ikan patin tambak Rp 25 ribu, Gurame cianjur Rp 60 ribu, udang sambal petai Rp 50 ribu, dan udang tumis tempoyak Rp 50 ribu.

“Untuk minuman andalannya, es cendol duren dihargai Rp 25 ribu, jus kedondong Rp 15 ribu dan cincau durian Rp 25 ribu,” bebernya.

Bahkan, resto hillsidenya pun menyediakan menu udang gala bakar hillside dengan beberapa ukuran.

Untuk udang gala S dihargai Rp 60 ribu, ukuran M Rp 70 ribu, ukuran L Rp 80 ribu dan ukuran XL dihargai Rp 100 ribu.

“Beda lagi dengan masakan favorit yang sering dipesan pengunjung yakni, pindang ikan patin sungai dan es cendol duren. Menu ini yang sering dipesan pengunjung, jika makan di Resto Hillside,” ungkapnya sambil mengatakan, restonya pernah didatangi William Wongso, pakar kuliner Indonesia.

Ditanya mengenai beda pindang masakannya dengan pindangyang lain, Handi menuturkan jelas beda.

Memang masakan pindang banyak macamnya, seperti pindangSekayu, ada pindang pegagan, pindang pakai tempoyak dan adapindang meranjat.

“Nah pindang yang saya buat, saya kombinasikan dari pindang-pindang tersebut. Dari pindang orang dusun dan pindang yang lainnya. Ini agar masyarakat Palembang, tetap menikmatipindang tersebut dan taste beda dengan yang lain,” katanya.

Contohnya, lanjut Handi, seperti pindang yang menggunakan tempoyak, tidak semua masyarakat menyukai pindang ini.

“Jadi semua bumbunya tetap saya pakai, bumbu pindang daerah, tetapi tidak menggunakan tempoyak. Namun walaupun tidak menggunakan tempoyak, tetapi rasa tetap enak dinikmati,” uangkapnya.

Ditambahkan Handi, restonya yang berdiri pada 8 Desember 2014 ini juga menerima pesanan untuk segala menu yang disediakan.

“Kita juga mempunyai Catering, siapa saya yang memesan bisa langsung menghubungi ke No 0711-5625578. Menu pesanan pun sesuai bujet pemesan, mulai harga Rp 15 ribu-40 ribu,” tutupnya.

 

 

editor  : ardi

sumber : sripoku.com

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here