PeristiwaSumsel

Kenakan Pakaian Adat, Herman Deru Hadiri Puncak HUT Bhayangkara ke 75

×

Kenakan Pakaian Adat, Herman Deru Hadiri Puncak HUT Bhayangkara ke 75

Share this article

Kordanews – Gubernur Sumsel H Herman Deru memberikan apresiasi untuk jajaran  Kepolisian Daerah  (Polda)  Sumsel   yang sudah aktif bersama dengan stakeholder lainnya dalam mengantisipasi  Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) serta upaya menekan penyebaran virus  Covid-19.

Menurut Herman Deru,  Karhutla di Sumsel sejauh ini masih dapat diatasi hal tersebut berkat kekompakan dan sinergitas TNI/Polri dan seluruh stakeholder.  Terlebih  Sumsel sejauh ini sudah memiliki   Aplikasi Sistem Operasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Terpadu (SONGKET) yang dapat mendeteksi hotspot.

“Di Indonesia cuma ada dua untuk mendeteksi dini Karthutla yaitu Songket dan Dashboard Lancang Kuning. Artinya melalui Aplikasi Songket kita bisa melihat kondisi kita secara riil time bagaimana kondisi hotspot sehingga kita bisa ambil gerak cepat mengatasinya,” kata Gubernur Herman Deru dibincangi disela-sela meninjau progres pembangunan gedung Mapolda Sumsel dalam rangkaian   Upacara Hari Bhayangkara ke-75 Tahun  yang berlangsung  di ruang Rekonfu Polda Sumsel, Kamis (1/7) pagi.

Herman Deru yang mengenakan pakaian adat berupa songket dan tanjak didampingi Kapolda meninjau  progres pembangunan Mapolda. Ditempat ini  Herman Deru menyingung penyebaran Covid-19. Menurutnya penyebaran Covid 19 di Sumsel tetap   terkendali, meskipun ada kelonjakan-lonjakan. Sebagai parameternya adalah ketersediaan  Bed Occupancy Rate (BOR).

“Dimana BOR kita pada posisi yang tidak tinggi bahkan menengah, jadi ini sebagai acuan kita sebagai daerah mengendalikan covid-19,” ucapnya.

Disamping itu juga, dalam memberikan pelayanan yang ditekankan oleh Presiden RI, Joko Widodo saat sambutan secara virtual pada HUT Bhayangkara, Herman Deru mengatakan Polri membutuhkan tempat untuk pelayanan bagi masyarakat. Dan dalam hal ini Pemprov Sumsel bersama DPRD Sumsel membangunkan kantor pusat pelayanan Mapolda Sumse

Disisi lain, Herman Deru kembali menjelaskan terkait kebijakannya tentang kebijakan  penerapan ganjil genap di Provinsi Sumsel. Dimana kebijakan itu baru akan ditandatanganinya hari ini, 1 Juli 2021 bertepatan dengan Hari Bhayangkara ke 75.

Aturan ganjil genap itu, lanjut  Herman Deru  membutuhkan   sosialisasi secara masif dan kemudian baru diterapkan. Penerapannyapun  berlaku pada hari, jam dan ruas jalan tertentu.

“Jadi aturan ganjil genap bukan di berlakukan hari ini (1 Juli).  Teapi akan kita sosialisasikan dulu. ganjil genap juga diberlakukan pada hari tertentu, ruas jalan tertentu dan jam tertentu,” kata

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *