KORDANEWS – Habbatussauda (Nigella sativa) atau disebut juga jintan hitam adalah salah satu jenis tanaman subtropis dari Timur Tengah. Bijinya telah lama dimanfaatkan sebagai obat herbal dengan manfaat utama untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Dilansir Alodokter.com,manfaat tersebut tentu sangat baik bagi Anda dan keluarga untuk menjaga kesehatan selama masa pandemi. Dengan daya tahan tubuh yang baik, Anda lebih tidak mudah terserang bakteri, jamur, parasit, dan virus.
Manfaat Habbatussauda untuk Kesehatan
Habbatussauda mengandung beragam nutrisi, mulai dari protein, serat, zat besi, zinc, kalsium, fosfor, aneka vitamin, hingga berbagai jenis antioksidan, seperti flavonoid, thymoquinone, dan carvacrol.
Berkat kandungan nutrisinya yang sangat banyak itu, ada beragam manfaat yang dapat diperoleh dari habbatussauda, di antaranya:
Memperkuat daya tahan tubuh
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, habbatussauda bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh.
Hal ini didukung beberapa penelitian yang membuktikan bahwa antioksidan dalam habbatussauda, seperti thymoquinone dan flavonoid, mampu memperkuat respons imun tubuh dalam melawan serangan penyakit, termasuk COVID-19.
Tak hanya itu, kandungan antioksidan dalam habbatussauda juga diketahui dapat meredakan peradangan dan menangkal efek radikal bebas pemicu beragam penyakit, seperti kanker dan penyakit degeneratif.
Selain habbatusauda, senyawa flavonoid juga terdapat di dalam tanaman meniran. Di dalam sebuah buku berjudul Tumbuhan Berkhasiat untuk Kesehatan yang diterbitkan oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian menyebutkan bahwa tanaman meniran mengandung senyawa antioksidan yang berfungsi sebagai imunostimulan dan mampu mengoptimalkan fungsi pertahanan tubuh.
Tanaman herbal lain yang juga dipercaya sejak lama dapat meningkatkan daya tahan tubuh adalah jahe. Selain itu, kandungan antioksidan di dalam jahe dapat mengatasi dan mencegah masuk angin serta memberi rasa hangat bagi tubuh.
Melawan infeksi bakteri dalam tubuh
Manfaat habbatussauda selanjutnya adalah melawan infeksi bakteri, seperti E. coli yang dapat menyebabkan diare atau P. aeruginosa penyebab pneumonia dan infeksi saluran kemih.
Meski demikian, penelitian mengenai manfaat habbatussauda untuk melawan infeksi bakteri pun masih terbatas pada uji coba di laboratorium, sehingga masih perlu diteliti lebih lanjut.













