Pariaman – Etape keenam akan menjadi ujian berat bagi para pebalap Tour de Singkarak. Setelah tanjakan ekstrim menuju Solok, para kontestan ditantang turunan dan adu sprint sampai finis di Sawahlunto nan eksotis.
Etape keenam TdS yang dilaksanakan Kamis (11/8/2016) mengambil start dari Pantai Tiram di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Pantai itu tidak jauh dari Pantai Gondoriah yang menjadi lokasi finis etape kelima sehari sebelumnya.
Etape keenam akan berakhir di kota tua, Sawahlunto. Para pebalap harus menempuh jarak sejauh 151 kilometer.
Etape ini akan menjadi tantangan yang relatif berat buat para pebalap. Mereka diprediksi masih berada pada rombongan besar hingga 60 kilometer pertama. Rombongan diprediksi akan mulai terpecah menjadi beberapa peleton saat memasuki tanjakan sejak Bandar Buat hingga Solok. Peluang buat para raja tanjakan untuk menguasai etape ini. Apalagi dengan turunan setelah memasuki kilometer 79.
Dengan penampilan para kontestan sejauh ini, Amir Kolahdouz, dari Pishgaman Cycling Team yang menguasai yellow jersey akan bertarung ketat dengan Dadi Suryadi dari Terengganu Cycling Team.
Kedua pebalap itu sudah menyiapkan diri sejak etape kelima. Baik Kolahdouz ataupun Dadi menyimpan tenaga untuk habis-habisan di etape keenam. Faktanya, Kolahdouz yang finsi pertama di etape keempat cuma ada di urutan 28 pada etape kelima. Sementara, Dadi di peringkat ke-37.
“Hari ini memang saya menyimpan tenaga buat persiapan stage enam. saya lihat tadi pebalap Iran juga melakukan hal yang sama. Kalau dilihat di buku manual besok akan jadi race yang berat karena ada tanjakan hors category,” kata Dadi.
Kolahdouz menyadari yellow jersey belum benar-benar aman dimilikinya. Dia masih khawator Dadi sewaktu-waktu akan merebutnya.
“Saya akan berusaha mengontrol perlombaan. Saya juga akan terus mengawasi Dadi yang saat ini berada di belakang saya. Dia memang pantas untuk diwaspadai,” kata Kohladouz.
Dari sisi pariwisata, Sawahlunto dikenal sebagai kota tua pertambangan. Sawahlunto memang tempat pertambangan batubara pertama di Indonesia.
Siap menunggu di titik finis?
editor. A.riyanto
Sumber. detikSport