KORDANEWS – Menjelang bulan puasa, banyak petani di Indralaya dari jauh hari memilih untuk bertanam semangka. Buah berair manis yang satu ini umumnya berwarna merah cerah. Ketika banyak yang menanam semangka merah, tapi tidak untuk Ajat Sudrajat. Ia lebih memilih untuk menanam buah semangka kuning.
“Yang lain sudah tanam semangka merah. Biar ada variasi kita mau coba tanam semangka kuning. Karena semangka kuning juga permintaanya tinggi saat ramadhan,” ujarnya. Luas lahan yang ditanami semangka kuning oleh Ajat sekitar 1/4 hektar lebih. Ada total lubang tanam yang sudah ditumbuhi sebanyak 1.600 tanaman semangka kuning. Berlokasi di belakang rumahnya kelurahan Indralaya Indah, Ogan Ilir.
Selain itu, semangka kuning dinilai lebih tahan serangan penyakit dan busuk. Karena memiliki kulit buah yang cukup tebal. Harganya juga sedikit lebih tinggi dibanding semangka merah kebanyakan. Warna daging buah yang kuning karena mengandung lebih banyak antioksidan berpigmen kuning yang disebut xantofil. Sehingga kandungan nutrisinya baik untuk kesehatan. “Tergantung hasil panen, tapi kalau buahnya bagus cenderung semangka kuning lebih manis dan lebih beraroma daripada merah. Manisnya lebih kuat dengan madu yang dalam dan rasa buah yang manis, makanya kadang orang nyebutnya ini semangka madu,” tukasnya.
Umumnya semangka kuning memiliki berat antara 2,3 kg hingga 8,2 kg. Artinya, ukurannya cenderung lebih kecil jika dibandingkan dengan semangka merah. “Untuk waktu panen sekiitar umur 60 – 65 hari setelah tanam. Kalo ini baru sebulanan, pertengahan puasa nanti kira-kira siap panen,” katanya.
Ciri-ciri buah semangka yang siap panen yakni bentuk buah normal, jika di tepuk buah berbunyi nyaring, batang buah lebih kecil. kemudian daun tanaman dan sulur rambatan di dekat buah juga sudah mulai kering.
Editor : Admin