Musim ini Maignan sempat dibekap cedera hingga akhirnya hanya mencatatkan 26 laga bersama AC Milan. Namun penampilan Maignan masih tergolong konsisten dengan hanya kebobolan 25 gol dan mencatatkan sembilan nirbobol.
Maignan juga menjadi sosok vital di pertahanan AC Milan dalam kampanye Liga Champions. Kiper asal Prancis itu mulai mendapat sorotan setelah melakukan beberapa penyelamatan krusial di sistem gugur melawan Spurs dan Napoli.
Jika Scudetto 2022 menjadi bukti kehebatan Maignan, Onana juga tentu tidak mau kalah. Tiket final Liga Champions 2022/23 juga menjadi bukti setimpal kehebatan Onana bersama Inter Milan.
Buffon bahkan merasa Onana menjadi kiper terbaik dalam kompetisi tersebut. wajar saja mengingat Onana merupakan kiper dengan jumlah penyelamatan dan nirbobol terbanyak di Liga Champions.
Jauh sebelum itu, Buffon juga sudah mencium aroma kehebatan Onana. Pasalnya, kiper asal Kamerun tersebut mampu menggeser Samir Handanovic yang tampil sebagai pilihan utama dalam beberapa musim ke belakang.
“Adapun Onana, dia menjelaskan sejak awal bahwa bahunya cukup lebar untuk memegang jersey Inter. Perebutan posisi dengan Samir Handanovic juga merupakan kerja keras yang sulit.”
“Saya pikir saat ini Maignan dan Onana adalah salah dua dari lima penjaga gawang terbaik di dunia,” sambung Buffon.
Editor : babayaga
