Sumsel

Cegah Stunting , Wawako Palembang Minta Dinas Perikanan Gencarkan Kampanye Gemar Makan Ikan

×

Cegah Stunting , Wawako Palembang Minta Dinas Perikanan Gencarkan Kampanye Gemar Makan Ikan

Share this article

Kordanews – Dinas Perikanan Kota Palembang terus menggencarkan sosialisasi ke masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan. Menurut Sekretaris Dinas Perikanan Kota Palembang, Romli, kebutuhan ikan di Kota Pempek ini cukup tinggi.

“Berdasarkan data, warga Palembang mengonsumsi 54 kg ikan per tahun. Angka ini cukup tinggi, tapi pasokan ikan kita juga mencukupi,” ujar Romli, Sabtu (22/7/2023), di acara pemilihan Duta Gemar Ikan, di Transmart Carrefour.

Ia menyebutkan, kebutuhan akan ikan ini di Palembang meliputi ikan air tawar dan ikan laut.

“Kota Palembang mendapatkan pasokan ikan dari ikan budidaya seperti gurami, lele, patin, dan nila. Namun, ikan betutu dan belida semakin sulit untuk didapat,” kata Romli.

Ia menyampaikan bahwa makan ikan memiliki manfaat luar biasa dalam memenuhi kebutuhan protein hewani dalam tubuh. Mengonsumsi ikan juga dapat menekan angka stunting pada anak-anak. Hal ini perlu dijelaskan kepada masyarakat, terutama ibu-ibu yang memiliki anak balita sehingga dapat mendukung program pemerintah menurunkan angka stunting pada 2024 secara nasional menjadi 14 persen.

Menurut Romli, salah satu cara untuk meningkatkan minat masyarakat dalam mengonsumsi ikan adalah dengan mencari Duta Gemar Ikan. Duta ini akan berperan dalam menyosialisasikan pentingnya memasyarakatkan pola makan ikan kepada masyarakat. Adapun peserta seleksi Duta Gemar Ikan adalah para remaja berusia 17-21 tahun.

“Kami menyelenggarakan seleksi Duta Gemar Ikan ini agar mereka dapat berperan aktif dalam menyosialisasikan gerakan memasyarakatkan makan ikan. Kemarin, ada 10 finalis, dan dari mereka kami memilih 3 peserta terbaik,” Romli menerangkan.

Ia menambahkan, pemilihan duta bukan hanya mereka yang memiliki pengetahuan tentang perikanan, tapi juga yang berani tampil di depan umum dan mampu menyampaikan pesan dengan baik kepada masyarakat.

Selain itu, peserta juga harus memiliki fleksibilitas waktu untuk ikut serta dalam menyosialisasikan gerakan memasyarakatkan makan ikan.

“Nantinya, satu orang dari para peserta akan dipilih, diberikan kontrak, dan mendapatkan honorarium untuk menyosialisasikan gemar makan ikan. Terutama saat ini, ketika pemerintah fokus pada penurunan angka stunting, harapannya adalah konsumsi ikan dapat ditumbuhkan,” ujar Romli.

Selama ini, kata Romli petugas penyuluhan perikanan fokus pada budidaya ikan, nelayan, dan UMKM yang mengelola ikan. Namun, belum banyak menyentuh generasi muda, dan itulah alasan di balik kegiatan pemilihan Duta Gemar Ikan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *