KORDANEWS – Unta merupakan salah satu hewan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Timur Tengah. Mereka mengonsumsi bagian tubuh unta, mulai dari daging, air susu, hingga hatinya sebagai makanan sehari-hari. Lantas, apakah ada manfaatnya makan hati unta untuk kesehatan?
Kandungan hati unta
Hati unta biasa diolah menjadi menu makan sehari-hari untuk Masyarakat Timur Tengah. Mereka biasanya mengonsumsi hati unta dengan cara memasaknya menggunakan berbagai rempah.
Salah satu kepercayaan masyarakat Timur Tengah tentang hati unta adalah organ dalam ini bisa menjadi makanan pemulih ketika sedang sakit. Mereka melihat manfaat ini berasal dari kandungan kolesterol hati unta yang rendah.
Hati unta memang mengandung sejumlah zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Studi dalam Journal of Veterinary Medicine menjelaskan hati unta memiliki kandungan tembaga, zat besi, dan kobalt yang lebih tinggi dibandingkan dengan hati kambing dan domba.
Perlu Anda ketahui bahwa hingga saat ini belum ada penelitian yang membahas secara langsung manfaat hati unta untuk kesehatan.
Beberapa penelitian yang dibahas dalam ulasan ini menjelaskan khasiat yang berasal dari kandungan di dalam hati unta. Namun, belum dapat dipastikan Anda mendapatkan manfaat yang disebutkan setelah mengonsumsi jeroan unta ini.
Berikut beberapa manfaat kesehatan yang mungkin didapatkan dari kandungan hati unta.
1. Menjaga kesehatan jantung
Vitamin D untuk jantung
Hati unta mengandung mineral tembaga yang cukup tinggi dibandingkan dengan hati domba atau kambing. Tembaga merupakan mineral yang penting untuk kesehatan jantung.
Studi dalam jurnal Open Heart mengungkapkan bahwa seseorang yang kekurangan tembaga dapat berisiko terkena penyakit jantung.
Hal ini karena tembaga berperan menjaga kadar kolesterol dan menurunkan peradangan serta stres oksidatif di tubuh.
2. Mengobati diare
Kandungan mineral zinc di dalam hati unta juga diketahui dapat mengurangi durasi dan tingkat keparahan diare, terutama pada anak-anak yang kekurangan zinc.
Diare merupakan masalah kesehatan yang ditandai dengan frekuensi buang air besar lebih sering dan perubahan konsistensi feses menjadi cair.
Saat diare, tubuh akan kekurangan cairan. Hal ini karena cairan dan elektrolit berpindah dan terbuang bersama feses. Zinc dapat membantu penyerapan cairan dan elektrolit serta mengurangi keparahan diare.
Selain itu, mineral ini berperan penting dalam proses pembentukan protein, pertumbuhan sel, serta fungsi sistem kekebalan tubuh.
3. Meningkatkan produksi sel darah merah
Manfaat hati unta untuk kesehatan selanjutnya adalah meningkatkan produksi sel darah merah atau hemoglobin karena kandungan zat besi di dalamnya.
Zat besi merupakan mineral yang dibutuhkan tubuh dalam pembentukan hemoglobin. Jika zat besi dalam tubuh berkurang, maka sel darah merah tidak dapat membawa cukup oksigen ke seluruh tubuh.
Jika terus berlanjut, hal ini dapat menyebabkan seseorang mengalami anemia. Oleh karena itu, penting untuk menjaga asupan zat besi agar pembentukan sel darah merah berjalan lancar.
4. Mencegah osteoporosis
Kandungan tembaga di dalam hati unta juga dapat membantu mencegah osteoporosis atau pengeroposan tulang.
Osteoporosis merupakan penyakit yang ditandai dengan berkurangnya kepadatan mineral tulang, sehingga tulang menjadi lebih mudah rapuh.
Studi dalam jurnal Biological Trace Element Research mengungkapkan bahwa asupan tembaga yang tinggi dari makanan dapat membantu menurunkan risiko terkena osteoporosis. Hal ini karena tembaga dapat membantu meningkatkan kepadatan mineral tulang.
5. Menjaga sistem kekebalan tubuh
Selain dapat membantu mencegah osteoporosis, kandungan mineral tembaga di dalam hati unta juga dapat berkhasiat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
Mengutip situs University of Rochester Medical Center, seseorang yang kekurangan asupan tembaga dapat berisiko mengalami penurunan jumlah sel darah putih atau leukosit.
Jika jumlah sel darah putih berkurang, tubuh akan rentan terkena infeksi. Hal ini karena sel darah putih merupakan komponen sistem imun yang berfungsi melawan mikroorganisme penyebab penyakit atau zat asing yang masuk ke tubuh.
Editor : john