Kordanews – Penyebab insiden tabrakan speed boat pengantar jenazah anak berusia 4 tahun dengan sebuah ketek bermuatan kapal di Perairan Tanjung Serai Kabupaten, Banyuasin, Pada Minggu (4/2/24). Minimnya penerang dan cuaca hujan.
Atas insiden tersebut 11 penumpang speedboat yang mengantarkan jenazah, tiga orang meninggal dunia tiga orang lagi satu diantaranya jenazah ikut menghilang. Lima orang mengalami luka menjalani perawatan di RS Cheritas Palembang.
Awalnya rombongan ini berniat pulang dari rumah sakit dengan membawa jenazah anak kecil masih kerabat mereka untuk menuju ke rumah duka Primer 8 Desa Karang Makmur, Lalan, Muba.
Namun di tengah perjalan speedboat yang mereka kendarai mengalami kecelakaan hingga berujung jatuhnya korban jiwa.
Kasat Polairud Banyuasin Iptu Disa Javier Suwarta Putra Mengatakan, rombongan yang pulang dari rumah sakit yang membawa jenazah pulang dari dermaga PU hendak pulang kerumah di Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Sesampai di lokasi TKP terjadi tabrakan speedboat dan kapal bermuatan kelapa.
“Penumpang speedboat berjumblah 11 orang di tiga meninggal dan tiga orang masih dalam pencarian. Alhamdulillah lima lainya yang selamat menjalani perawatan RS Cheritas Palembang,”ungkapnya.
Untuk penyebabnya kecelakaan yang terjadi di perairan sungai tanjung serai Kecamatan, Tanjung Lagi Kabupaten Banyuasin. Kurang penerangan speedboat dan situasi malam hari.
“Karena kondisinya malam dan tidak adanya penerangan lampu pada speedboat, kurang padangan. Sehingga terjadinya kecelakaan tersebut,” katanya.
Saat ini tim gabungan Ditpolair Polda Sumsel dan Basarnas Kota Palembang masih melakukan pencarian terhadap tiga korban yang belum ditemukan. (Ndik)
Editor : Admin